Page 60 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 60
19. Khususnya, pekerja perempuan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
dirumahkan.
SELAIN peningkatan skill untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja perempuan,
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ingin mengembangkan pekerja perempuan menjadi
seorang entrepreneur atau wirausahawan.
MENAKER IDA BAGIKAN BANTUAN TENAGA KERJA MANDIRI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah terus berupaya untuk menekan tingkat
pengangguran seminimal mungkin dengan mencetuskan program-program penanganan Covid-
19. Khususnya, pekerja perempuan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan
dirumahkan.
SELAIN peningkatan skill untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja perempuan,
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) ingin mengembangkan pekerja perempuan menjadi
seorang entrepreneur atau wirausahawan.
"Kami ingin mendorong pengusaha pemula dan mandiri dengan memfasilitasi pekerja
perempuan yang terdampak Covid-19 agar memiliki minat untuk berwirausaha," kata Menaker
Ida usai secara simbolismenyerahkan bantuan program tenaga kerja mandiri (TKM) di
Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (13/8).
Menaker Ida menegaskan bahwa bantuan program TKM dengan total 168 paket itu merupakan
salah satu bentuk dukungan pemerintah kepada pekerja perempuan untuk tetap membangun
semangat juang pada masa pandemi.
"Separo dari paket bantuan itu diberikan kepada kelompok pekerja perempuan karena
perempuan-perempuan ini memiliki semangat untuk membangun diri menjadi seorang
wirausahawan yang mandiri," katanya Menaker Ida menilai kelompok pekerja perempuan
penerima TKM merupakan pekerja yang dirumahkan dan di-PHK karena Covid-19
sehinggakehilangan pendapatan.
Para pekerja perempuan tersebut tidak putus asa dan menyerah dengan keadaan, tapi tetap
mengembangkan wirausaha secara mandiri.
"Kenapa pilih perempuan, karena perempuan paling banyak terkena dampaknya. Jadi, atas
semangat itu, negara perlu hadir untuk memberikan stimulan kepada teman-teman yang mau
survive dan mandiri di masa yang sangat sulit ini," kata Menaker yang didampingi Plt Sekjen
Kemnaker Budi Hartawan dan Kepala Biro Humas R Soes Hindharno.
Menaker Ida menambahkan, kegiatan pemberdayaan wirausaha baru TKM bertujuan
merangsang industri kecil. Khususnya yang digerakkan pekerja perempuan dengan
meningkatkan kreativitasnya.
Menaker Ida mengungkapkan, hingga 31 Juli 2020, secara total, pekerja formal maupun informal
yang terdampak Covid-19 mencapai lebih dari 3,5 juta orang secara nasional. Sedangkan dari
data yang sudah di-cleansing (terdata byname byaddress) Kemnaker dengan BPJS
Ketenagakerjaan, jumlahnya mencapai 2.146.667 orang.
"Data yang sudah cleansing tersebut terdiri dari pekerja formal yang dirumahkan mencapai
1132.117 orang, sementara pekerja formal yang di-PHK mencapai 383.645 orang. Sedangkan
pekerja sektor hfoimai yang terdampak mencapai 630.905 orang," kata Menaker ida Plt Dirjen
Binapenta & PKK Aris Wahyudi mengungkapkan, pihaknya telah membantu sedikitnya 30
59