Page 256 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 256

Judul               Anies Baswedan Beberkan Alasan UMP DKI Jakarta Hanya Naik 5,1
                                    Persen
                Nama Media          banggai.pikiran-rakyat.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://banggai.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-1993280031/anies-
                                    baswedan-beberkan-alasan-ump-dki-jakarta-hanya-naik-51-persen
                Jurnalis            Marhum
                Tanggal             2021-12-20 19:04:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Artinya dunia usaha sudah terbiasa dengan
              kenaikan sekitar 8,6 persen. Dalam kondisi amat berat seperti tahun lalu saja (yang berbeda) itu
              naiknya 3,3 persen

              negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Tahun lalu yang berat saja 3,3 persen. Ketika
              tahun  ini  yang  mengalami  perbaikan  dan  ketika  kita  menggunakan  formula  yang  digunakan
              Kementrian  Tenaga  Kerja  keluarnya  0,8  persen,  bayangkan kondisi  ekonomi  yang  lebih  baik
              pakai formula keluar angkanya malah 0,8 persen kan itu mengganggu rasa keadilan kan

              negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Akhirnya saya umumkan, tapi saya sampaikan
              juga surat ke Kemenaker, bahwa formula ini gak cocok, wong dalam kondisi berat aja 3,3 persen,
              kok make formula ini keluarnya 0,8 persen

              positive  -  Anies  Baswedan  (Gubernur  Dki  Jakarta)  Ini  akal  sehat  aja  nih  karena  itulah  kami
              putuskan 5,1 persen dan kami berharap ini dilihat secara bijaksana demi kebaikan semuanya

              negative - Sarman Simanjorang (Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan
              Otonomi  Daerah)  Saya  rasa  memang  ada  yang  mampu,  ada  yang  tidak.  Dominannya  tidak
              mampu karena sebagai kota jasa, Jakarta merupakan salah satu provisi yang terkena imbas
              COVID-19. Banyak pengusaha tidak buka karena PPKM



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) DKI Jakarta
              yang  naik  5,1  persen  pada  2022  masih  lebih  rendah  dibanding  UMP  enam  tahun  terakhir.
              Menurut Anies Baswedan, dalam sejarahnya, kenaikan UMP selama enam tahun terakhir rata-
              rata 8,6 persen, hanya tahun 2021 saja yang kenaikannya hanya 3,3 persen dengan kondisi
              pandemi sangat berat di tahun 2020.



                                                           255
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261