Page 640 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 640

BANYAK PENGUSAHA RENCANAKAN GUGAT UMP DKI JAKARTA 2022, BEGINI
              HARAPAN WAGUB RIZA
              Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, berharap para pengusaha untuk menyelesaikan
              polemik Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta dengan bermusyawarah. Ia juga berharap, agar
              wacana gugatan UMP DKI Jakarta 2022 oleh para pelaku usaha tidak dilanjutkan.

              Meski begitu, Riza tetap menghormati upaya para pelaku usaha menggugat UMP DKI Jakarta.

              "Kami hormati apapun yang dilakukan para pihak, kami hargai di era demokrasi, namun kami
              minta sejauh mungkin bisa dilakukan secara musyawarah. Kami harap dapat dilakukan secara
              musyawarah sebelum mengambil langkah selanjutnya," ujarnya, Minggu (19/12/2021).

              Lebih  lanjut,  ia  mengatakan  bahwa  polemik  keputusan  Pemprov  DKI  Jakarta  tersebut  dapat
              diselesaikan  melalui  jalurdiplomasi  tripartit.  Kata  dia,  pihaknya  memutuskan  besaran  UMP
              dengan  mempertimbangkan  kepentingan  pengusaha,  kepentingan  Pemprov  DKI  Jakarta  dan
              tentu yang paling utama adalah kepentingan masyarakat.

              "Jadi  mohon  semuanya  bisa  memahami  mengerti  situasinya  seperti  sekarang  ini  kita  masih
              menghadapi Pandemi Covid-19. Jadi memang butuh perjuangan, pengorbanan, dan yang paling
              penting butuh kerjasama untuk saling membantu satu sama lain. Saatnya kita juga membantu
              khususnya kepada para buruh yang banyak terdampak akibat Pandemi Covid-19," ujarnya.

              Riza mengakui bahwa setiap keputusan yang dibuat tidak mungkin akan memuaskan semua
              pihak. Namun, dia memastikan bahwa keputusan yang dibuat sudah berdasarkan pertimbangan
              kemaslahatan banyak orang.

              "Memang tidak ada keputusan yang dapat memuaskan semuanya tapi ini keputusan yang diambil
              untuk kepentingan lebih banyak orang," katanya.
              Sebelumnya diberitakan, Anies menjelaskan, kenaikan UMP Jakarta selama sebelum pandemi
              rata-rata sebesar 8,6 persen. Nah, pada tahun 2022 sesuai arahan dari Kemenaker, kenaikan
              UMP di Jakarta adalah sebesar 0,86 persen.

              "Padahal  inflasi  di  Jakarta  (sebesar)  1,1  persen.  Bayangkan  kenaikan  UMP  di  bawah  inflasi.
              Dimana-mana kalau kenaikan UMP diatas inflasi, maka itu kami merasa formula yang diberikan
              kepada  kami  di  Indonesia,  khususnya  di  Jakarta  tidak  memberikan  rasa  keadilan,"  katanya,
              Minggu (19/12/2021).


























                                                           639
   635   636   637   638   639   640   641   642   643   644   645