Page 643 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 643

Judul               Bentuk Tim Investigasi Kasus Kapal Tenggelam di Johor
                Nama Media          Riau Post
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         Pg1&2
                Jurnalis            Jpg
                Tanggal             2021-12-20 09:22:00
                Ukuran              149x107mmk

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 35.760.000
                News Value          Rp 357.600.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative  -  Benny  Rhamdani  (Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI))
              Inverstigasi  menyeluruh  ini,  kita  harapkan  menghasilkan  hasil  yang  akan  membuka  tabir
              kejahatan kemanusiaan penempatan ilegal ke Malaysia

              negative - Benny Rhamdani (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)) Saya
              tak akan segan melakukan pencopotan dari jabatan BP2MI



              Ringkasan

              Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  Benny  Rhamdani  gerak  cepat
              merespons kasus tenggelamnya kapal pekerja migran Indonesia (PMI) di Johor Bahru, Malaysia.
              Ia membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kasus tersebut.



              BENTUK TIM INVESTIGASI KASUS KAPAL TENGGELAM DI JOHOR

              Kepala  Badan  Pelindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  Benny  Rhamdani  gerak  cepat
              merespons kasus tenggelamnya kapal pekerja migran Indonesia (PMI) di Johor Bahru, Malaysia.
              Ia membentuk tim khusus untuk menginvestigasi kasus tersebut.

              Benny menduga ada pihak-pihak lain yang terlibat dalam peristiwa nahas yang merenggut 21
              nyawa tersebut. Karenanya, dia membentuk tim investigas yang terdiri dari pihak internal dan
              eksternal guna menyelidiki kasus secara menyeluruh.

              "Inverstigasi  menyeluruh  ini,  kita  harapkan  menghasilkan  hasil  yang  akan  membuka  tabir
              kejahatan kemanusiaan penempatan ilegal ke Malaysia," ujarnya.

              Tim investigasi pun mulai bekerja kemarin (19/12). Ia meminta dukungan dan kerja sama semua
              pihak yang berada di Kepulauan Riau, baik itu LSM, pers, hingga masyarakat umum bila memiliki
              informasi terkait kejahatan ini.


                                                           642
   638   639   640   641   642   643   644   645   646   647   648