Page 648 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 DESEMBER 2021
P. 648
Judul Pengusaha Tolak Keputusan Anies Naikkan UMP DKI 5,1 Persen
Nama Media winnetnews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.winnetnews.com/post/pengusaha-tolak-keputusan-anies-
naikkan-ump-dki-51-persen
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-20 09:08:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Diana Dewi (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta)
Bahkan ada beberapa dari mereka yang menyatakan belum dapat memikirkan strategi lain,
apabila kenaikan UMP 2022 tetap dipaksakan naik 5,1 persen
negative - Diana Dewi (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta)
Di tengah perbaikan perekonomian daerah sebagai akibat dari pandemi, seharusnya Pemprov
DKI Jakarta dapat lebih bijak dalam menetapkan kebijakan
Ringkasan
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi
menyatakan pihaknya menolak keputusan Gubernur Anies Baswedan yang menetapkan besaran
UMP naik sebesar 5,1 persen. Pasalnya, keputusan itu diambil secara sepihak. Diana menyebut
sebagian besar pengusaha di Ibu Kota akan tetap mengacu pada besaran UMP yang telah
ditetapkan Dewan Pengupahan DKI.
PENGUSAHA TOLAK KEPUTUSAN ANIES NAIKKAN UMP DKI 5,1 PERSEN
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta Diana Dewi
menyatakan pihaknya menolak keputusan Gubernur Anies Baswedan yang menetapkan besaran
UMP naik sebesar 5,1 persen. Pasalnya, keputusan itu diambil secara sepihak.
Diana menyebut sebagian besar pengusaha di Ibu Kota akan tetap mengacu pada besaran UMP
yang telah ditetapkan Dewan Pengupahan DKI.
"Bahkan ada beberapa dari mereka yang menyatakan belum dapat memikirkan strategi lain,
apabila kenaikan UMP 2022 tetap dipaksakan naik 5,1 persen," kata dia dalam keterangan
tertulisnya, Minggu (19/12).
647