Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020

bantuan. " Kami kira wartawan juga sebagai pekerja yang terdampak Covid-19, juga perfu
mendapat bantuan, " kata Yudi. (robi)**

PEKERJA MEDIA MENDAPAT BANTUAN

GARUT - Sebanyak 100 orang yang berprofesi wartawan lokal asal Garut Jawa Barat,
memperoleh bantuan ketahanan pangan bagi pekerja atau buruh terdampak corona (Covid-
19)yang disalurkan KamarDagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat melalui Kadin Kabupaten
Garut. Seratusan wartawan yang tergabung dalam sejumlah organisasi kewartawanan, selama
Covid-19 belum tersentuh bantuan. Ketua Himpunan Insan Penulis dan Wartawan
Indonesia(HIPWI)Kabupaten GarutDenimengaku, bantuan tersebut patama kali diperoleh.
Selama ini wartawan yang juga terjun dalam peliputan Covid 9 di Kabupaten Garut, tak
tersentuh bantuan pemerintah. "Mungkin selama ini kami dianggap tak berhak mendapat
bantuan Covid-19, tetapi ketika kembali ke rumah kami juga sebagai warga biasa. Kami juga
sama-sama terdampak, " kata Deni, Selasa (11/8). Pernyataan sama disampaikan, Plt. Sekretaris
PD Ikatan Wartawan Online Kabupaten Garut Joehendi bahwa wartawan selama ini terabaikan
pemerintah. Kiprah jurnalis dimasa pandemi cukup aktif dalam pemberitaan, risiko tertukarter-
masuk sangat rentan sehingga cukup layak mendapat bantuan. " Baru kali ini kami mendapat
bantuan secara khusus, anggota kami pun mengaku senang mendapat bantuan, "
ungkapnya.Sementara itu Ketua Kadin Kabupaten Garut Yudi Nugraha Lasminingrat mengatakan
sasaran bantuan ketahanan pangan adalah masyarakat terdampak yang belum mendapatkan
bantuan selama pandemi Covid -19. Sgauh ini sekitar 10.000 paket sudah disalurkan bagi warga
terdampak. 'Yang kami salurkan ini, khusus bagi warga yang belum tersentuh bantuan, "
ucapnya. Wartawan menurutYudi termasuk salah satu yang terdampak Covid-19. Sehingga
pihaknya menilai wartawan pun layak mendapat bantuan. " Kami kira wartawan juga sebagai
pekerja yang terdampak Covid-19, juga perfu mendapat bantuan, " kata Yudi. (robi)**

150