Page 159 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 159
Judul Mulai Validasi Data Insentif Pekerja Formal
Nama Media Radar Kudus
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL Pg8
Jurnalis Mal
Tanggal 2020-08-12 05:07:28
Ukuran 190x129mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 9.766.000
News Value Rp 29.298.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Berikut ini syarat dan cara memperoleh bantuan Rp 600 ribu per bulan bagi pekerja dengan gaji
di bawah Rp 5 juta.
Diketahui, pemerintah meluncurkan program pemberian bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan
bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta guna menjaga daya beli masyarakat.
Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga Menteri BUMN Erick
Thohir mengatakan bantuan Rp 600 ribu per bulan akan diberikan selama 4 bulan, mulai
September hingga Desember 2020.
MULAI VALIDASI DATA INSENTIF PEKERJA FORMAL
BPJS Ketenagakerjaan Kudus mulai memvalidasi data pekerja formal yang mendapatkan insentif
Rp 600 ribu per bulan. Kucuran dana ini diberikan kepada karyawan berpenghasilan di bawah
Rp 5 juta.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kudus Ishak menyatakan, total kepersertaan yang aktif di
wilayahnya saat ini tercatat 280 ribu orang. Sementara ada 180 ribu orang peserta berada di
wilayah Kudus. Sisanya di Kabupaten Pati.
Proses pendaataan sampai saat ini masih terus berlangsung. Sejak pengumpulan data pekerja
belakangan ini, telah memvalidasi sebanyak 15 ribu hingga 20 ribu orang pekerja. Data tersebut
akan terus diperbarui dalam proses verifikasi.
"Yang memenuhi kriteria sekitar 100 ribu. Targetnya dalam satu minggu ini terkumpul semua,"
ungkapnya.
Ishak mengaku, 80 ribu pekerja tidak memenuhi kriteria penerima insentif. Lantaran penerimaan
gaji per bulan di atas Rp 5 juta. Sekaligus pegawai BUMN atau aparatur sipil negara (ASN). Di
sisi lain, ada peserta yang terdaftar, namun tidak aktif membayar iuran kepesertaannya.
Pemerintah pusat, kata Ishak, pemberian intensif ini jumlahnya mencapai Rp 31 triliun. Pekerja
yang bakal menerima mencapai 13 juta se-Indonesia. Penyaluran insentif ini murni dari
158