Page 243 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 243

Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Airlangga Hartarto
              dalam webinar bertajuk "Gotong Royong Jaga UMKM untuk Indonesia", Selasa (11/8).
              Menko  Airlangga  mengatakan,  per  3  Agustus  2020,  realisasi  anggaran  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional  (PEN)  dalam  bentuk  dukungan  bagi  UMKM  telah  tercatat  Rp  32,5  triliun  atau  26,4
              persen dari alokasi Rp 123,46 triliun.

              "Khusus stimulus subsidi bunga, data per 3 Agustus 2020 menunjukkan realisasi sebesar Rp 1,3
              trilun yang dinikmati oleh lebih dari 2,4 juta debitur," ujar Airlangga.

              Saat ini, lanjutnya, pemerintah telah menempatkan dana pada 4 (empat) Bank Himbara sebesar
              Rp 30 triliun dan dana ini diharapkan bisa digunakan untuk merestrukturisasi UMKM.

              "Baik UMKM yang ikut di dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang juga sudah disubsidi bunga
              maupun UMKM yang di bawah Rp10 miliar," imbuhnya.
              Selain itu, kata Ketua Umum Partai Golkar ini, pemerintah juga memberikan dana kepada Bank
              Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp 11,5 triliun.

              "Diharapkan  debitur-debitur  yang  membutuhkan  dana  itu  bisa  langsung  berinteraksi  dengan
              BPD, dan BPD ini juga akan menangani Bank Perkreditan Rakyat (BPR)," lanjutnya.

              Kemudian untuk stimulus belanja imbal jasa penjaminan dan penjaminan kredit modal kerja,
              pemerintah telah mengalokasikan penjaminan kepada Jamkrindo dan Askrindo dengan besaran
              Rp 1 triliun.

              Sementara terkait stimulus PPh final UMKM ditanggung pemerintah (DTP) memiliki target UMKM
              sebanyak 2,31 juta wajib pajak (WP). Per 3 Agustus telah ada realisasi sebesar Rp 0,2 triliun dari
              205.200 debitur.

              "Lalu realisasi dari stimulus pembiayaan investasi kepada koperasi melalui lembaga pengelola
              dana bergulir, koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) per 3 Agustus 2020 telah cair seluruh dana
              dari alokasi yang dianggarkan sebesar Rp 1 triliun," jelasnya.

              Menko Airlangga menjelaskan, pemerintah juga terus memberikan dukungan tambahan kepada
              UMKM melalui kebijakan KUR khusus selama masa pandemik. Tambahan subsidi bunga/margin
              KUR, penundaan angsuran pokok, dan relaksasi ketentuan restrukturisasi KUR telah diberikan
              kepada penerima KUR.

              Calon  penerima  KUR  juga  telah  menerima  fasilitas  kemudahan  berupa  relaksasi  pemenuhan
              persyaratan  administrasi  dalam  proses  pengajuan  KUR  dan  relaksasi  pemenuhan  berupa
              penundaan sementara penyampaian dokumen administrasi.

              Selain itu, sebagai upaya meningkatkan kemampuan usaha mikro, pemerintah saat ini sedang
              menyiapkan  program  untuk  12  juta  pelaku  usaha  mikro yang  tidak  sedang  menerima  kredit
              perbankan dengan nilai bantuan sebesar Rp 2,4 juta.
              "Program ini sedang disiapkan dan akan segera diluncurkan," ungkapnya.


              Menko  Airlangga  Beberkan  Strategi Pemerintah Selamatkan  Ekonomi  Nasional  Dari  Ancaman
              Resesi    Menko  Airlangga  pun  menegaskan,  pemerintah  juga  telah  mempersiapkan  upaya
              peningkatan daya saing UMKM dalam lingkup jangka panjang melalui penyusunan RUU Cipta
              Kerja klaster kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM serta peraturan
              pelaksananya.





                                                           242
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248