Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 248

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menawarkan tim bersama antara
              serikat  pekerja  dan  Panja  Baleg  RUU  Cipta  Kerja  untuk  membahas  pasal  demi  pasal  klaster
              ketenagakerjaan.

              "Kami sepakat atas arahan Pak Sufmi Dasco untuk dibentuk tim bersama antara Panja RUU Cipta
              Kerja Baleg DPR, khususnya klaster ketenagakerjaan untuk membahas pasal demi pasal dalam
              klaster ketenagakerjaan," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
              dalam keterangannya.

              Tim itu rencananya akan mulai rapat pada 18 Agustus. Rapat akan dilakukan seminggu 2 hari
              dan setiap hari berdiskusi sekitar 4 jam.

              (  Sebelumnya, para pimpinan serikat pekerja yang hadir dalam sarasehan tersebut, memandang
              ada perbedaan mendasar tim tersebut dengan tim teknis yang dibentuk oleh Menteri Koordinator
              bidang Perekonomian dan Menteri Ketenagakerjaan. Mereka menilai tim teknis hanya sebagai
              alat legitimasi atau sekedar 'stempel' agar terkesan pemerintah sudah memenuhi prosedur dan
              mengundang unsur tripartit.

              Padahal, hasil akhirnya tidak ada perubahan di dalam draf RUU Cipta Kerja yang sudah diajukan.
              Sementara, tim bersama serikat pekerja dengan Panja Baleg RUU Cipta Kerja akan membahas
              substansi materi klaster ketenagakerjaan pasal demi pasal. Hasil itu kemudian dijadikan oleh
              Panja Baleg sebagai bahan argumentasi pembahasan RUU tersebut dengan pemerintah.

              (  "Jadi, dalam tim bersama ini, posisi serikat pekerja bukan sebagai alat legitimasi atau sekedar
              stempel untuk menggugurkan prosedur. Tetapi lebih pada membahas substansi RUU Cipta Kerja
              klaster Ketenagakerjaan," ujarnya.

              (thm).











































                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253