Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 250
Para pekerja itu berasal dari perusahaan mikro, sedang, sampai dengan perusahaan besar yang
ada di wilayah Cimahi. Untuk data calon penerima subdisi gaji dari pemerintah pusat itu didapat
berdasarkan hasil koordinasi dengan BP Jamsostek Kota Cimahi dan kini sedang proses
pendaftaran.
Dia menjelaskan, karyawan swasta yang didaftarkan tersebut nantinya akan diverifikasi lagi oleh
pemerintah pusat. Apakah sesuai dengan kriteria persyaratan atau tidak. Seperti tercatat sebagai
WNI, masih aktif dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, serta memiliki upah di bawah Rp5
juta.
Disinggung soal pekerja swasta yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Uce menjawab
tidak terdapat dalam syarat yang dikeluarkan pemerintah pusat. Terlebih ada syarat dimana
kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang harus terbayarkan sampai Juni 2020.
"Ya kan yang menentukan dan verifikasi pusat, jadi sepertinya pekerja yang di PHK tidak masuk
dalam program ini," jelasnya.
Nantinya, jika telah terverifikasi setiap karyawan swasta akan mendapatkan BLT
Rp600.000/bulan selama empat kali. Subsidi bagi pekerja swasta dengan upah di bawah Rp5
juta itu akan langsung masuk ke rekening penerima manfaat. Rekeningnya sesuai dengan yang
didaftarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan pembayarannya direncanakan setiap
dua bulan sekali.
(nun).
249