Page 326 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 326
Judul Menaker harap bantuan subsidi upah bisa dimulai Agustus
Nama Media antaranews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1662870/menaker-harap-bantuan-
subsidi-upah-bisa-dimulai-agustus
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2020-08-11 21:44:43
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah akan memberikan subsidi gaji untuk pekerja non-ASN atau PNS dengan upah di
bawah Rp 5 juta. Setidaknya, ada 15,7 juta pekerja yang ditargetkan akan menerima subsidi
dari pemerintah ini.
Subsidi gaji ini akan diberikan pada kuartal III dan kuartal IV dengan nilai setiap kuartal Rp 1,2
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan dalam waktu dekat akan
merampungkan Peraturan Menaker (Permenaker) terkait bantuan subsidi upah untuk pekerja
bergaji di bawah Rp5 juta agar program tersebut bisa dijalankan pada Agustus 2020.
MENAKER HARAP BANTUAN SUBSIDI UPAH BISA DIMULAI AGUSTUS
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan dalam waktu dekat akan
merampungkan Peraturan Menaker (Permenaker) terkait bantuan subsidi upah untuk pekerja
bergaji di bawah Rp5 juta agar program tersebut bisa dijalankan pada Agustus 2020.
"Kami usahakan hari ini selesai, pengajuan usulan DIPA sudah sampai ke Bu Menteri (Keuangan).
Hari ini akan dilengkapi dengan Permenaker, mudah-mudahan Agustus ini kita bisa mulai, subsidi
upah sudah bisa diberikan," kata Menaker Ida ketika ditemui usai dialog dengan pelaku sektor
pariwisata di Jakarta pada Selasa.
Penyelesaian Permenaker itu, kata Ida, akan langsung melalui proses harmonisasi di
Kementerian Hukum dan HAM. Percepatan proses dibutuhkan agar subsidi kepada 15 juta
pekerja untuk menggerakkan roda ekonomi itu dapat segera direalisasikan.
Menurut Ida, proses penerbitan Permenaker itu dibarengi dengan pengumpulan data rekening
para calon penerima bantuan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Dengan
sampai dengan hari ini (11/8) sudah terkumpul data nomor rekening 3,5 juta pekerja.
"Yang paling dibutuhkan sekarang adalah pendataan nomor rekening karena (pemberian
bantuan) akan diberikan langsung kepada penerima, jadi tidak melalui siapa-siapa, tidak melalui
perusahaan. Itu yang sedang dikerjakan teman-teman BPJS Ketenagakerjaan," ucap Ida.
325