Page 322 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 322

SOAL BANTUAN RP 600 RIBU DARI PEMERINTAH, DISNAKER KARIMUN MASIH
              OLAH DATA DARI BPJS NAKER
              Editor:  Dewi Haryati  TRIBUNBATAM.id, KARIMUN  - Angin segar bagi karyawan atau buruh
              disampaikan Pemerintah Pusat di masa pemulihan dampak Covid-19. Setelah sejumlah program
              bantuan terhadap masyarakat, kali ini Pemerintah Pusat akan menyalurkan bantuan subsidi upah
              bagi pekerja atau buruh dalam penanganan dampak Covid-19.

              Dimana  sebelumnya  Pemerintah  telah  mengeluarkan  tiga  program  bantuan  dengan  jumlah
              penerima sekitar 29 juta Kepala Keluarga (KK).Bantuan-bantuan itu adalah Program Keluarga
              Harapan (PKH) dengan penerima 10 juta paling miskin, bantuan swmbajo bagi 20 juta KK dan
              Program Kartu Prakerja bagi karyawan-karyawan yang di PHK.

              Dalam konferensi pers di Sekretariat Presiden yang disiarkan secara langsung, Senin (10/8/2020)
              disampaikan bantuan tiga program itu menghabiskan anggaran mendekati Rp 50 triliun.

              Pada  siaran  langsung  tersebut,  Menteri  Ketenagakerjaan  RI,  Ida  Fauziyah  menyampaikan
              persyaratan-persyaratan untuk bantuan subsidi upah bagi pekerja atau buruh dalam penanganan
              dampak Covid-19.

              Syarat-syaratnya  adalah  WNI,  terdaftar  sebagai  peserta  ketenagakerjaan  yang  masih  aktif,
              besaran upah di bawah Rp 5 juta, memiliki rekening bank aktif, tidak termasuk ke dalam Program
              Kartu Pra Kerja, membayar iuran kepesertaan  BPJS Ketenagakerjaan  sampai bulan Juli 2020.

              "Diberikan bantuan 600.000 ribu per bulan selama empat bulan. Dengan dua kali penyaluran,"
              katanya.

              Untuk di Kabupaten  Karimun  , Dinas Ketenagakerjaan masih melakukan proses pendataan.

              "Datanya data  BPJS Ketenagakerjaan  . Baru diproses. Kalau ditanya hari ini mungkin belum
              siap. Datanya itu diambil dari BPJS terus diverifikasi.

              Karena BPJS itu kan global. Saya belum bisa kasih datanya karena masih diolah," kata Kabid
              Hubungan Industrial Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten  Karimun  , Poniman saat dikonfirmasi,
              Selasa (11/8/2020).

              Namun untuk sementara, Poniman mengatakan pihaknya menerima data sekitar 900 perusahaan
              dari  BPJS Ketenagakerjaan  .

              "Kalau untuk info lengkap saya belum punya. Kalau hari ini pun kakau siap paling sore. Besok
              lah dikonfirmasi lagi," tambahnya.

              Poniman juga mengatakan Kadisnaker Kabupaten  Karimun  , Rufindi Alamsyah juga melakukan
              pertemuan dengan perusahaan-perusahan subkon yang ada di  Karimun  .

              "Kemarin Pak kadis rapat sama perusahaan-perusahan subkon. Dengar cerita kita belum dapat
              petunjuk," ujarnya.

              10 Ribu Pekerja Bakal Terima Subsidi  BPJS Ketenagakerjaan masih melakukan proses terkait
              Program Subsidi Bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
              Untuk  di  Kabupaten    Karimun    ,  jumlah  karyawan  yang  terdaftar  sebagai  peserta    BPJS
              Ketenagakerjaan  sekitar 20.000 orang dari 900 lebih perusahaan.

              Namun untuk karyawan yang memiliki penghasilan atau gaji di bawah Rp 5 juta berjumlah sekitar
              10.000 orang.


                                                           321
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327