Page 449 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 449
DUKUNG PROGRAM BANTUAN SUBSIDI UPAH, BPJAMSOSTEK KUMPULKAN
REKENING PESERTA
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bakal memberikan subsidi
kepada pekerja swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan ( BPJamsostek ). Penerima
subsidi harus peserta BPJamsostek yang masih aktif, dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan,
berdasarkan data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJamsostek.
Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto menjelaskan, saat ini, pemerintah sedang
melakukan finalisasi skema, mekanisme dan kriteria penerima program Bantuan Subsidi Upah
, dengan menggunakan data awal dari BPJamsostek dan lembaga negara lainnya sebagai
dasarnya. BPJamsostek menyatakan kesiapannya dalam mendukung program Bantuan Subsidi
Upah ini.
"Data yang disampaikan BPJamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif kategori
Pekerja Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah di bawah Rp 5 juta berdasarkan upah
pekerja yang dilaporkan oleh pemberi kerja dan tercatat pada BPJamsostek. Tidak termasuk di
dalamnya peserta yang bekerja sebagai pegawai di BUMN, lembaga negara dan instansi
pemerintah, kecuali Non ASN (aparatur sipil negara(," tegasnya.
Saat ini, tambah Agus, BPJamsostek juga sedang dalam proses mengumpulkan nomor rekening
peserta yang memenuhi kriteria yang dimaksud melalui kantor cabang di seluruh Indonesia.
Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan oleh BPJamsostek
untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran.
Hal ini dilakukan, karena sumber dana Bantuan Subsidi Upah berasal dari alokasi anggaran dari
pemerintah.
"Penerima Program Subsidi Upah ini, sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan
peserta aktif BPJamsostek di seluruh Indonesia. Dalam dua hari ini, kami telah berhasil
mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," tambah Agus.
Ia berharap, pemberi kerja atau perusahaan dapat ikut proaktif membantu menginformasikan
nomor rekening peserta tersebut sesuai kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
mempercepat proses pengumpulan informasi, sekaligus pengkinian data peserta.
"Bantuan Subsidi Upah ini merupakan nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta
aktif BPJamsostek, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm), dan Jaminan Pensiun
(JP)," tandasnya.
Agus menambahkan, BPJamsostek juga mengimbau perusahaan yang belum tertib dalam
pembayaran iuran, untuk segera memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami mengimbau agar perusahaan melakukan validasi tenaga kerja dengan upah di bawah Rp
5 juta yang terdaftar di BPJamsostek dan melaporkan nomor rekening mereka melalui aplikasi
yang disiapkan oleh BPJamsostek, sehingga pemberian Bantuan Subsidi Upah ini segera bisa
disalurkan," tegas Agus..
448