Page 525 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 AGUSTUS 2020
P. 525
pandemi virus corona (covid-19). Dan lebih tepatnya bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5
Juta.
SYARAT DAPATKAN BANTUAN RP 600 RIBU PER BULAN, TERMASUK AKTIF BPJS
KETENAGAKERJAAN HINGGA JUNI 2020
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Republik Indonesia (RI) Ida Fauziyah membeberkan soal
syarat-syarat bagi pekerja calon penerima subsidi upah dari Pemerintah. Seperti diketahui
Pemerintah tengah menggalakkan program baru yakni subsidi bagi pekerja yang terdampak
pandemi virus corona (covid-19).
Dan lebih tepatnya bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 Juta. Di mana para pekerja tersebut
akan mendapatkan subsidi upah Rp 600 Ribu per bulan, dilakukan dalam waktu empat bulan.
Berikut syarat-syaratnya, dilansir dari tayangan TV One, Selasa (10/8/2020):
1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan nomor identitas KTP.
2. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.
1. Dan aktif, dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
2. Peserta yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan, dengan besaran iuran dihitung
berdasarkan upah di bawah minimum Rp 5 juta.
3. Sesuai dengan upah yang dilaporkan BPJS Ketenagakerjaan.
4. Peserta terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai pada bulan Juni 2020.
5. Pekerja atau buruh calon penerima upah memiliki nomor rekening bank yang aktif.
Selain itu Ida juga menuturkan menekankan para calon penerima tersebut merupakan peserta
aktif BPJS Ketenagakerjaan yang didaftarkan oleh perusahaan atau industri.
Dan juga dirinya mengatakan setelah persyaratan tersebut di atas Pemerintah berencana subsidi
program tersebut dapat cair pada bulan Agustus atau paling tidak awal September 2020.
"Saat ini yang paling dibutuhkan adalah data nomor rekening dari pekerja calon penerima
program ini," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
yang juga Menteri Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) Erick Thohir mengatakan program
memberikan subsidi untuk membantu para pekerja yang terdampak Pandemi Virus Corona
(covid-19).
Hal tersebut dibeberkannya saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa, dilansir
Tribunnews.com dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (6/8/2020).
"Jadi yang masih bekerja sampai dengan hari ini, yang gajinya sudah dipotong 50 persen, bahkan
sudah ada yang dirumahkan walaupun belum dilepas (PHK)," ujar Erick.
Pihaknya menyebut jumlah pekerja dengan kriteria yang disebutkan di atas tersebut saat ini
berjumlah 13,8 juta orang.
Nantinya melalui program tersebut, pemerintah akan memberikan subsidi sebesar Rp 600 Ribu
kepada per pekerja.
"Nanti akan kita bantu 15 persen dari gajinya, kurang lebih Rp 600 Ribu tiap bulan," kata Erick.
"Di mana akan berlangsung selama empat bulan ke depan, dan ini akan kita bayarkan dua kali,
jadi walaupun empat bulan akan kita bayarkan dua kali karena kita mau memastikan daya beli
524