Page 8 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 AGUSTUS 2021
P. 8
Saat ini pemerintah masih mengecek data para calon penerima.
"Paling rasional sepertinya (cair pekan depan)," kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan
Anwar Sanusi , Kamis (5/8/2021).
Anwar mengatakan, pihaknya ingin memastikan semua data calon penerima bersih dan tidak
ada kesalahan. Dengan begitu, pencairan BSU akan berjalan lancar.
"Kami ingin memastikan (data calon penerima) clean and clear," imbuh dia.
Namun, Anwar tak menjelaskan lebih lanjut tanggal berapa BSU akan dicairkan. Hal yang pasti,
semua proses pencairan akan dipercepat.
"Masih terus kami kebut," katanya.
Penyaluran BSU tahun ini diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun
2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian
Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah Bagi Pekerja atau Buruh dalam Penanganan
Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Pemerintah akan memberikan BSU senilai Rp 500 ribu per orang untuk dua bulan secara
sekaligus. Dengan demikian, total yang akan diberikan sebesar Rp 1 juta.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyatakan untuk mendapatkan bantuan tersebut
pekerja/buruh harus memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam Permenaker
Nomor 16 Tahun 2021.
"Pekerja/buruh yang memenuhi seluruh persyaratan berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp
500 ribu per bulan selama dua bulan yang dibayarkan secara sekaligus satu kali transfer,
sehingga total yang didapatkan penerima sebesar Rp 1 juta," ujar Ida di Jakarta, Kamis
(5/8/2021).
Adapun persyaratan yang dimaksud yaitu WNI dibuktikan dengan NIK.
Selanjutnya, terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan, dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan sampai dengan Juni 2021.
Selain itu pekerja yang berhak mendapatkan bantuan harus mempunyai gaji paling banyak
sebesar Rp 3,5 juta. Berbeda dengan batas gaji tertinggi tahun lalu yang mencapai Rp 5 juta.
Dengan ketentuan, pekerja yang bekerja di wilayah dengan UMP atau UMK lebih besar dari Rp
3,5 juta, maka persyaratan gaji/upah tersebut menjadi paling banyak sebesar UMP atau UMK
dibulatkan ke atas hingga ratus ribuan penuh.
Sebagai contoh, Upah Minimum Kabupaten Karawang sebesar Rp 4.798.312,00 dibulatkan
menjadi Rp 4,8 juta.
"Persyaratan lainnya, yaitu pekerja yang bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang
ditetapkan Pemerintah sebagaimana dalam Lampiran I Permenaker Nomor 16 Tahun 2021,"
ucapnya.
Perbedaan ketentuan lain antara pencairan subsidi gaji tahun ini dengan tahun lalu yakni
nominalnya sebesar Rp 600.000 dan diberikan untuk 4 bulan.
Dengan demikian, total subsidi gaji yang diterima adalah sebesar Rp 2,4 juta.
Sementara, jumlah bantuan yang diterima oleh pekerja tahun lalu sebesar Rp 500.000 untuk
dua bulan dengan total bantuan yang diterima Rp 1 juta.
7