Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 101

DISNAKERTRANS DIY MENERIMA 29 ADUAN TERKAIT THR

              Yogyakarta - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta menerima 29
              pengaduan  terkait  masalah  pembayaran  tunjangan  hari  raya  (THR)  oleh  perusahaan  dalam
              momentum Lebaran 2021.

              "Perusahaan  (diadukan)  ada  yang  kategori  besar  dan  ada  yang  mikro  kecil.  Sebagian  besar
              adalah perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial
              dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans DIY Ariyanto Wibowo di Yogyakarta, Selasa.

              Menurut Bowo, dari 29 aduan yang masuk dari lima kabupaten/kota, lima di antaranya sudah
              selesai dan mencapai kesepakatan antara pihak buruh dengan manajemen perusahaan.

              Selebihnya ada yang dalam proses dialog, masih dalam pemanggilan pihak terkait, serta ada
              yang berlanjut ke proses penegakan hukum.
              Ia mencatat ada tiga laporan pengaduan yang berlanjut ke proses penegakan hukum karena
              tidak tercapai kesepakatan atau perusahaan tidak memenuhi regulasi terkait pembayaran THR.

              "Penegakan  hukum  bisa  sampai  pemberian  sanksi.  Kami  bisa  merekomendasikan  ke  Dinas
              Perizinan untuk mencabut atau membekukan izin usaha perusahaan," kata dia.

              Ia menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah manajemen perusahaan yang diadukan, rata-
              rata sedang mengalami kendala dalam pemenuhan THR.

              Sebagian  di  antaranya,  mengaku  sanggup  membayarkan  tunjangan  itu  asalkan  dilakukan
              dengan cara dicicil. "Padahal sesuai aturan THR tidak boleh dicicil," kata dia.

              Di tengah kondisi Pandemi COVID-19 seperti saat ini, ia berharap pengusaha dan buruh bisa
              saling memahami. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menaker, besaran dan waktu pemberian THR
              dapat mengacu kesepakatan antara pengusaha dengan pihak pekerja.

              "Tetap menekankan pembayaran pada H-7 lebaran. Seandainya ada perusahaan yang belum
              sehat karena dampak COVID-19 maka bisa diberi kelonggaran H-1 Lebaran, dengan catatan
              harus menyampaikan laporan keuangan dan ada kesepakatan perusahaan dengan pekerja," kata
              Bowo.
































                                                           100
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106