Page 219 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 219

70 PERSEN PERUSAHAAN DI DEPOK SUDAH BAYAR THR

              Memang ada beberapa perusahaan yang belum memberikan THR, namun masih kami monitor
              sampai  H-7  lebaran  Depok  -  Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja  (Disnaker)  Kota  Depok  Manto
              menjelaskan sekitar 70 persen perusahaan di Kota Depok telah memenuhi kewajibannya dengan
              membayarkan  Tunjangan  Hari  Raya  (THR)  karyawan,  terutama  perusahaan  yang  tergabung
              dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

              "Alhamdulillah,  sejauh  ini  belum  ada  perusahaan  yang  keberatan  atas  dikeluarkannya  Surat
              Edaran (SE) Kementerian Ketenagakerjaan RI Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang pelaksanaan
              pemberian THR keagamaan Tahun 2021 di perusahaan. Saat ini sudah 70 persen perusahaan
              telah menunaikan kewajiban untuk membayar THR," kata Manto di Depok, Selasa.

              Dikatakannya, sebagian perusahaan telah membayarkan THR lebih awal dari batas waktu yang
              ditetapkan pemerintah. Yaitu maksimal tujuh hari atau H-7 sebelum lebaran. Disnaker juga telah
              membentuk  posko  pengaduan  THR  dengan  jumlah  perusahaan  di  Kota  Depok  sekitar  2.000
              perusahaan.

              "Memang ada beberapa perusahaan yang belum memberikan THR, namun masih kami monitor
              sampai H-7 lebaran," katanya.

              Manto  berharap,  seluruh  perusahaan  di  Kota  Depok  bisa  memenuhi  kewajibannya,  dengan
              membayar THR sesuai ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 6
              Tahun 2016 tentang THR keagamaan bagi pekerja.

              "Melalui  peraturan  yang  sudah  ditetapkan  ini,  menjadi  perhatian  bagi  pemimpin  perusahaan
              untuk memenuhi hak tenaga kerja, khususnya di Kota Depok," katanya.

              Manto berharap agar tercipta hubungan industrial yang harmonis pekerja dan pengusaha di Kota
              Depok, sehingga tercipta iklim usaha yang baik.

              "Semoga  selalu  tercipta  hubungan  industrial  yang  harmonis  pekerja  dan  pengusaha  di  Kota
              Depok," ujarnya.

              Manto menjelaskan pada peringatan May Day 1 Mei 2021, tidak ada buruh di Kota Depok yang
              melakukan aksi demo saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, karena saat ini
              masih dalam masa pandemi Covid-19 dan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.

              "Ini sudah menjadi kesepakatan kami dengan serikat pekerja" ujarnya.

              Dikatakannya  pihaknya  bersama  serikat  pekerja  dan  buruh  melakukan  doa  bersama  untuk
              memperingati Hari Buruh. Selain itu, imbuhnya, acara tersebut juga dirangkai dengan kegiatan
              sosial berupa santunan anak yatim.

              "Alhamdulillah,  acara  berjalan  lancar  dan  tertib.  Seluruh  peserta  juga  menerapkan  protokol
              kesehatan," terangnya.
              Dia berharap, ke depan buruh semakin sejahtera.














                                                           218
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224