Page 323 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 323
Judul Waktu Mepet, Pemerintah Diminta Tindaklanjuti Laporan THR
Nama Media bisnis.com
Newstrend Posko THR 2021
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20210504/12/1390118/waktu-mepet-
pemerintah-diminta-tindaklanjuti-laporan-thr
Jurnalis Rahmad Fauzan
Tanggal 2021-05-04 13:41:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Organisasi pekerja mendorong pemerintah untuk segera menindaklanjuti laporan terkait dengan
pembayaran tunjangan hari raya (THR) keagamaan hari raya Idulfitri 2021. Sebab, waktu yang
tersisa untuk berunding tidak banyak. Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia
(OPSI) mengatakan para pekerja saat ini menunggu tindak lanjut dari pemerintah agar
perundingan bipartit bagi perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki kemampuan
membayarkan THR secara penuh pada h-7 lebaran bisa berlangsung secepatnya.
WAKTU MEPET, PEMERINTAH DIMINTA TINDAKLANJUTI LAPORAN THR
JAKARTA - Organisasi pekerja mendorong pemerintah untuk segera menindaklanjuti laporan
terkait dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR) keagamaan hari raya Idulfitri 2021.
Sebab, waktu yang tersisa untuk berunding tidak banyak.
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) mengatakan para pekerja saat
ini menunggu tindak lanjut dari pemerintah agar perundingan bipartit bagi perusahaan-
perusahaan yang tidak memiliki kemampuan membayarkan THR secara penuh pada h-7 lebaran
bisa berlangsung secepatnya.
"Jangan diurus ketika sudah hampir memasuki h-7 lebaran. Dengan demikian perundingan
bipartit bisa dilakukan pekan sebelum h-7 sebelum lebaran. Menaker harus memerintahkan
pengawas ketenagakerjaan untuk melakukan negosiasi sebelum h-7," ujar Timboel, Selasa
(4/5/2021).
Bagi perusahaan yang masih terdampak parah akibat pandemi, pemerintah diharapkan dapat
memberikan fleksibilitas dalam hal pembayaran THR. Dengan demikian, THR tidak menjadi
beban yang merugikan perusahaan dan justru berpotensi membuat pekerja kehilangan
pekerjaan.
Sebagai informasi, data Posko Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021 Kementerian
Ketenagakerjaan mencatat ada 776 laporan pembayaran THR selama 20-30 April 2021.
322