Page 325 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 325
Judul Tahun Lalu Perusahaan Masih Bisa Cicil THR, Sekarang Tidak Boleh
Lagi, Harus Bayar Penuh
Nama Media jpnn.com
Newstrend Aturan THR 2021
Halaman/URL https://www.jpnn.com/news/tahun-lalu-perusahaan-masih-bisa-cicil-
thr-sekarang-tidak-boleh-lagi-harus-bayar-penuh
Jurnalis boy
Tanggal 2021-05-04 13:39:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Perusahaan yang ada di Kota Depok, Jawa Barat, harus mematuhi surat edaran (SE) terkait
tunjangan hari raya (THR) yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Dinas
Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok meminta seluruh perusahaan yang ada di Kota Depok
membayar THR secara penuh kepada pekerja.
TAHUN LALU PERUSAHAAN MASIH BISA CICIL THR, SEKARANG TIDAK BOLEH
LAGI, HARUS BAYAR PENUH
DEPOK - Perusahaan yang ada di Kota Depok, Jawa Barat, harus mematuhi surat edaran (SE)
terkait tunjangan hari raya (THR) yang dikeluarkan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok meminta seluruh perusahaan yang ada di Kota Depok
membayar THR secara penuh kepada pekerja.
Kepala Disnaker Kota Depok Manto menyatakan bahwa tahun pembayaran THR sudah tidak bisa
dicicil lagi, melainkan harus dibayar secara penuh.
"Kalau tahun lalu, perusahaan masih bisa mencicil uang THR, tetapi tahun ini sudah tidak bisa.
Perusahaan harus membayar penuh," kata Manto, Selasa (4/5).
Dia meminta perusahaan mematuhi aturan sesuai SE dari Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor
M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi
Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Dalam SE tersebut, kata Manto, tertuang aturan apabila perusahaan tidak mampu membayar
THR sesuai ketentuan, perlu ada dialog atau kesepakatan antara kedua belah pihak. Selain itu,
perusahaan juga wajib melaporkan keuangan internal.
Untuk besaran THR, lanjut Manto, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, serta
dibayarkan pada tahun ini juga. "Kami harap mereka (perusahaan) bisa memenuhi hak
karyawan, meskipun dalam kondisi seperti ini," ujarnya.
324