Page 333 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 333
Judul Latih Pekerja Migran Indonesia
Nama Media Riau Post
Newstrend BLK di Dumai
Halaman/URL Pg16&15
Jurnalis sol
Tanggal 2021-05-04 13:02:00
Ukuran 126x73mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 15.120.000
News Value Rp 45.360.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Drs H Syamsuar (Gubernur Riau) BLK Dumai nanti disiapkan untuk tenaga migran.
Karena di Riau juga banyak tenaga migran kita di Malaysia dan lainnnya
neutral - Drs H Syamsuar (Gubernur Riau) Kita belajar dari pengalaman tahun lalu saat
menyambut kepulangan pekerja migran dari Malaysia di Pelabuhan Dumai. Kasihan mereka
upahnya kecil, karena mereka banyak tidak memiliki keterampilan
negative - Drs H Syamsuar (Gubernur Riau) Padahal kita tahu upahnya tidak seberapa. Ini terjadi
karena mereka tak punya keahlian yang dibutuhkan dunia usaha seperti di Malaysia dan
beberapa negara lainnya
positive - Drs H Syamsuar (Gubernur Riau) Diharapkan BLK yang ada di Riau ini dapat mencetak
para tenaga kerja yang memiliki keahlian. Hal tersebut tentunya juga akan meningkat
kesejahteraan masyarakat jika mereka sudah memiliki keahlian dan memiliki pekerjaan dan upah
yang layak
Ringkasan
Untuk mengurangi masih banyaknya warga Riau yang menjadi pekerja migran ke negara-negara
tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang tidak memiliki keahlian. Pemerintah Provinsi
(Pemprov) akan menggunakan Balai Latihan Kerja (BLK) di kota Dumai sebagai pusat latihan
para pekerja migran tersebut. Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengatakan, akibat banyaknya
pekerjaan migran Indonesia asal Riau yang tidak memiliki keahlian khusus. Para pekerja migran
tersebut tidak mendapatkan upah yang layak.
LATIH PEKERJA MIGRAN INDONESIA
Untuk mengurangi masih banyaknya warga Riau yang menjadi pekerja migran ke negara-negara
tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang tidak memiliki keahlian. Pemerintah Provinsi
(Pemprov) akan menggunakan Balai Latihan Kerja (BLK) di kota Dumai sebagai pusat latihan
para pekerja migran tersebut.
332