Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 334
Gubernur Riau Drs H Syamsuar mengatakan, akibat banyaknya pekerjaan migran Indonesia asal
Riau yang tidak memiliki keahlian khusus. Para pekerja migran tersebut tidak mendapatkan upah
yang layak.
"BLK Dumai nanti disiapkan untuk tenaga migran. Karena di Riau juga banyak tenaga migran
kita di Malaysia dan lainnnya," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, para pekerja migran Indonesia di Malaysia dan beberapa negara
lainnya saat ini masih banyak yang tidak memiliki keterampilan mumpuni. Karena itu, dinilai perlu
memberikan bekal keterampilan bagi para pekerja migran tersebut.
"Kita belajar dari pengalaman tahun lalu saat menyambut kepulangan pekerja migran dari
Malaysia di Pelabuhan Dumai. Kasihan mereka upahnya kecil, karena mereka banyak tidak
memiliki keterampilan," sebutnya.
Selain itu, persoalan lainnya yakni sebagian dari pekerja migran tersebut ada yang harus pulang
setiap bulan untuk melakukan cap paspor. Hal tersebut tentunya membutuhkan biaya yang juga
tidak sedikit.
"Padahal kita tahu upahnya tidak seberapa. Ini terjadi karena mereka tak punya keahlian yang
dibutuhkan dunia usaha seperti di Malaysia dan beberapa negara lainnya," ujarnya.
Selain itu, gubernur menambahkan BLK Pekanbaru yang sudah dikelola Kementerian
Ketenagakerjaan juga diharapkan dapat mencetak tenaga kerja sesuai kebutaan dunia kerja saat
ini.
"Diharapkan BLK yang ada di Riau ini dapat mencetak para tenaga kerja yang memiliki keahlian.
Hal tersebut tentunya juga akan meningkat kesejahteraan masyarakat jika mereka sudah
memiliki keahlian dan memiliki pekerjaan dan upah yang layak," harapnya, (sol)
333