Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 6

Sebagian  karyawan  pabrik  diminta  pulang  guna  mencegah  kerumunan  massa  yang  berisiko
              terjadi transmisi penularan Covid-19. Hanya perwakilan karyawan pabrik yang diperbolehkan
              masuk ke dalam pabrik.

              Seorang  karyawan  PT  SSG,  Yayuk,  mengatakan  para  karyawan  tidak  menerima  THR  pada
              Lebaran 2020. Manajemen perusahaan berdalih kondisi finansial kurang sehat lantaran minimnya
              order atau permintaan dari buyer akibat pandemi Covid-19.

              Kemudian, manajemen perusahaan menjanjikan bakal membayarkan THR sebesar 30 persen
              pada  Desember  2020.  "Hingga  sekarang,  kami  belum  menerima  THR  2020.  Padahal,  pekan
              depan sudah Lebaran 2021. Jika tak dibayarkan, kami dua kali Lebaran tak menerima THR," kata
              dia saat berbincang dengan Espos, Selasa.

              Yayuk dan karyawan lainnya tak meminta manajemen perusahaan membayar THR secara penuh.
              Mereka memahami kondisi keuangan perusahaan akibat pandemi Covid-19. Karena itu, mereka
              tak mempermasalahkan apabila pembayaran THR dicicil. Jumlah karyawan PT SSG sekitar 150
              orang.

              THR setiap karyawan diharapkan dibayarkan pada pekan ini. Para karyawan membutuhkan uang
              untuk  berbelanja  kebutuhan  pokok  sehari-hari  saat  perayaan  Lebaran.  "THR  seharusnya
              dibayarkan  pada  pekan  ini.  Pembayaran  THR  merupakan  hak  pekerja  yang  wajib  dipenuhi
              perusahaan dan diatur perundang-undangan," ujar dia.

              Pemilik PT SSG, Luis Susanto, mengungkapkan kondisi keuangan perusahaan tak menentu akibat
              sepinya order dari pelanggan selama masa pandemi Covid-19. Perusahaan tetap berkomitmen
              membayarkan THR kepada karyawan dengan dicicil dua kali.

              Nominal THR karyawan sesuai Upah Mininum Kabupaten (UMK) Sukoharjo yakni Rp 1.980.000.
              Perusahaan  bakal  membayarkan  THR  senilai  Rp980.000  maksimal  pada  akhir  pekan  ini.
              Kemudian, THR senilai Rpi juta dibayarkan pada pekan depan. "Sekarang kondisi semua serba
              sulit.  Sebenarnya,  kami  minta  diberi  kelonggaran  dicicil  empat  kali.  Namun,  para  karyawan
              ngotot meminta dicicil dua kali. Kami akan usahakan," tutur dia.

              Sementara  itu,  Kepala  Bidang  (Kabid)  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Disperinaker
              Sukoharjo, Suhamo, mengatakan pembayaran THR bagi pekerja diatur dalam Surat Edaran (SE)
              Menteri  Ketenagakerjaan.  Perusahaan  diwajibkan  memenuhi  salah  satu  hak  pekerja  yakni
              membayarkan THR sebelum Lebaran.

              caption:

              Puluhan karyawan PT Sanggit Santosa Garmindo (SSG) berkumpul di halaman pabrik di Desa
              Menuran, Kecamatan Baki, Selasa (4/5/2021).





















                                                            5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11