Page 79 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 79

Sebanyak 29 pengaduan terkait masalah pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) masuk ke
              Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Daerah Istimewa Yogyakarta.
              "Perusahaan  (diadukan)  ada  yang  kategori  besar  dan  ada  yang  mikro  kecil.  Sebagian  besar
              adalah perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata," kata Kepala Bidang Hubungan Industrial
              dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Disnakertrans DIY  Ariyanto Wibowo di Yogyakarta, seperti
              dikutip Antara, Selasa (4/5).

              Menurut Bowo, dari 29 aduan yang masuk dari lima kabupaten/kota, lima di antaranya sudah
              selesai dan mencapai kesepakatan antara pihak buruh dengan manajemen perusahaan.

              Selebihnya ada yang dalam proses dialog, masih dalam pemanggilan pihak terkait, serta ada
              yang berlanjut ke proses penegakan hukum.

              Ia mencatat ada tiga laporan pengaduan yang berlanjut ke proses penegakan hukum karena
              tidak tercapai kesepakatan atau perusahaan tidak memenuhi regulasi terkait pembayaran THR.

              "Penegakan  hukum  bisa  sampai  pemberian  sanksi.  Kami  bisa  merekomendasikan  ke  Dinas
              Perizinan untuk mencabut atau membekukan izin usaha perusahaan," kata dia.

              Ia menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah manajemen perusahaan yang diadukan, rata-
              rata sedang mengalami kendala dalam pemenuhan THR.

              Sebagian  di  antaranya,  mengaku  sanggup  membayarkan  tunjangan  itu  asalkan  dilakukan
              dengan cara dicicil. "Padahal sesuai aturan THR tidak boleh dicicil," kata dia.

              Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini, ia berharap pengusaha dan buruh bisa saling
              memahami. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menaker, besaran dan waktu pemberian THR dapat
              mengacu kesepakatan antara pengusaha dengan pihak pekerja.

              "Tetap menekankan pembayaran pada H-7 lebaran. Seandainya ada perusahaan yang belum
              sehat karena dampak Covid-19 maka bisa diberi kelonggaran H-1 Lebaran, dengan catatan harus
              menyampaikan  laporan  keuangan  dan  ada  kesepakatan  perusahaan  dengan  pekerja,"  kata
              Bowo.

              [rhm].





























                                                           78
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84