Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 81
CEGAH-TANGKAL VARIAN BARU COVID-19
Pemerintah menerapkan sejumlah langkah untuk mencegah potensi masuknya Covid-19 dari luar
negeri. Menurut juru bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, Wiku Adisasmito, salah
satu cara yang dilakukan adalah mengetatkan pengawasan di sejumlah pintu masuk Indonesia.
Tujuannya, mencegah warga asing atau warga Indonesia dari negara lain masuk ke Tanah Air.
“Termasuk mengurangi risiko adanya oknum petugas yang sengaja meloloskan warga asing dan
warga Indonesia dari kewajiban karantina,” ujar Wiku, kemarin.
Upaya pengetatan keluar-masuknya orang ke Tanah Air dilakukan setelah temuan varian baru
virus Covid-19. Pemerintah mendeteksi tiga varian baru mutasi Covid-19 masuk ke Indonesia.
Tiga varian itu adalah B.117 asal Inggris, varian mutasi ganda B.1617 asal India, serta B.1351
dari Afrika Selatan. Menurut Wiku, sesuai dengan surat edaran Kementerian Hukum dan HAM,
Indonesia telah melarang warga asing yang punya riwayat perjalanan dari India masuk ke
Indonesia dalam kurun waktu 14 hari terakhir. "Termasuk warga asing yang berdomisili di India,"
kata Wiku.
Kementerian Kesehatan mencatat mutasi ganda B.1617 asal India ditemukan di dua lokasi, yakni
satu kasus di Kepulauan Riau dan dua kasus di DKI Jakarta. Adapun varian B.1351 dari Afrika
Selatan ditemukan satu kasus di Bali. Sedangkan varian B.117 asal Inggris ditemukan sebanyak
13 kasus yang tersebar di Sumatera Utara (dua kasus), Sumatera Selatan (satu kasus), Banten
(satu kasus), Jawa Timur (satu kasus), Kalimantan Timur (satu kasus), Bali (dua kasus), dan
Jawa Barat (lima kasus).
Dari catatan tersebut, lima kasus Covid-19 varian Inggris berasal dari pekerja migran asal Arab
Saudi yang ditemukan di Karawang, Bogor, dan Balikpapan. Adapun delapan lainnya merupakan
transmisi lokal yang terjadi di Tapin, Palembang, Medan, Karawang, dan Tanjung Balai.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti
Nadia Tarmizi, mengatakan tiga varian itu sangat diwaspadai Organisasi Kesehatan Dunia atau
WHO. Sebab, ketiganya memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, yakni 36-75 persen,
dibanding virus sebelumnya.
Menurut Nadia, varian Inggris saat ini menjadi yang paling banyak di dunia. Untuk Asia Tenggara,
peningkatan varian B.117 mencapai 49 persen. Walhasil, sampai saat ini, terdapat 786
laboratorium yang masih meneliti dan menguji varian baru Covid-19 tersebut. Karena itu,
Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas dan mematuhi protokol
kesehatan untuk mencegah semakin menyebarnya varian baru Covid-19. "Tidak ada yang
menjamin dengan hasil pemeriksaan negatif selama dalam perjalanan kita tidak terpapar Covid-
19," kata Nadia.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan pemerintah sudah menyiapkan prosedur
karantina untuk tenaga kerja migran yang pulang ke Indonesia. Menurut dia, prosedur karantina
menjadi salah satu cara jitu menghindari penularan varian baru Covid-19. Selain karantina, para
pekerja migran yang pulang ke Tanah Air akan menjalani tes usap. Ida memastikan pengetesan
dan karantina dilakukan oleh lintas kementerian dan lembaga dengan standar terbaik.
Menteri Ida sudah mengimbau para pekerja migran untuk tak mudik saat Idul Fitri tahun ini.
Namun politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu tak menutup peluang gelombang kedatangan
para pekerja migran lantaran habis masa kontraknya di luar negeri.
Dari Bali, Gubernur Wayan Koster mengatakan seorang pasien dengan varian Covid-19 Afrika
Selatan yang sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Denpasar, meninggal. Pasien
tersebut berasal dari Kabupaten Badung. "Pasien memang belum mengikuti vaksinasi," kata
Wayan Koster, kemarin.
80