Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2021
P. 93
Ringkasan
Tanggal 1 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau yang lazim
disebut May Day. Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh memperingati
hari tersebut dengan menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai wilayah.
MAY DAY DI ERA PANDEMI, BPJS KETENAGAKERJAAN SALURKAN 18 RIBU
SEMBAKO BAGI PEKERJA
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -. Tanggal 1 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Buruh
Internasional atau yang lazim disebut May Day.
Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh memperingati hari tersebut dengan
menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai wilayah.
Namun imbauan pemerintah terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara baru untuk
merayakan 1 Mei ini.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) misalnya, bersama Menteri Ketenagakerjaan dan
beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi,
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan
bantuan sebanyak 18.798 paket sembako.
Penyerahan secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja dan Buruh di Balai
Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu 1 Mei 2021.
Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini.
Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung daya tahan
pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Dalam kegiatan ini Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk
turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Oleh karena akan membantu para pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka
terdampak pandemi Covid-19 ini.
Ditemui di tempat terpisah pada peringatan May Day di Wisma Atlet, Jakarta, Direktur Utama
BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen
untuk mengingatkan akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh
pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja.
92