Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 OKTOBER 2020
P. 139
KEMNAKER-KEMENDES KOLABORASI BANGUN 1.000 SANITASI DAN MCK DI DESA
Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi berkolaborasi membangun 1.000 sanitasi berupa sarana air bersih dan MCK (mandi,
cuci, kakus) di desa-desa melalui program padat karya infrastruktur.
Menaker Ida Fauziyah mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan membantu membangun
sanitasi air bersih dan MCK untuk meningkatkan aspek kebersihan kesehatan dan kesejahteraan
yang dibutuhkan masyarakat khususnya di pedesaan.
"Tentu saya berharap dengan bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah ini, perlu adanya
partisipasi aktif dari aparat desa dan masyarakat desa, guna menjaga fasilitas ini," kata Ida
dalam keterangan tertulis, Minggu (18/10/2020).
Untuk daerah Jawa Tengah bantuan padat karya sanitasi ini diberikan kepada 350 desa, terutama
bagi masyarakat desa di kawasan yang sarana sanitasi dan air bersihnya belum layak. Program
ini melibatkan pekerja yang terdampak COVID-19, baik yang terkena PHK maupun dirumahkan.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim
Iskandar sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kolaborasi bantuan padat karya sanitasi
ini.
"Ke depannya saya berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan berkesinambungan, agar
desa di Indonesia dapat tercapai tujuan pembangunan SDG'S (sustainable development goals)
keenam, yakni menjadikan desa layak air bersih di Indonesia", ungkapnya.
Kemudian, Dirjen Binapenta dan PKK Suhartono mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan
memberikan bantuan program Padat Karya Jaring Pengaman Sosial kepada 17 Kelompok yang
berada di Kabupaten Pekalongan. Dalam satu kelompok terdiri dari 20 orang pekerja.
"Semoga program tersebut dapat bermanfaat dan berguna dalam membantu masyarakat yang
produktif dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan," kata Suhartono.
Sementara itu, Plt Bupati Pekalongan Arini Harimurti menyampaikan apresiasi atas bantuan
padat karya sanitasi yang diberikan di Kabupaten Pekalongan ini.
Menurutnya, agar bantuan pemerintah yang didukung Bank BNI ini dapat tepat sasaran dan
tepat manfaat, diperlukan adanya dukungan dari aparat desa dan masyarakat untuk mengawal
bersama program padat karya sanitasi ini.
138