Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 APRIL 2021
P. 22
Judul Atasi Pengangguran Perlu APBN
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Strategi Mengatasi Pengangguran
Halaman/URL Pg7
Jurnalis Satrio Widianto
Tanggal 2021-04-09 05:08:00
Ukuran 158x75mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 17.380.000
News Value Rp 52.140.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Rina Puspita Nurhayati SAP (Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri) Yang sangat
dibutuhkan adalah anggaran. Jika hanya mengandalkan anggaran daerah tentu sangat kurang,
sehingga perlu dukungan anggaran dari APBN
positive - Rina Puspita Nurhayati SAP (Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri) Hingga 2020,
jumlah alumni pelatihan Kerja BLKM sebanyak 5.300 orang dan 20% di antaranya sudah mampu
untuk membuka usaha secara mandiri
Ringkasan
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri Rina Puspita Nurhayati SAP, MAP mengungkapkan,
jumlah pengangguran di Jawa Barat mencapai 2,7 juta atau tertinggi ketiga secara nasional, di
bawah DKI Jakarta dan Banten. Untuk itu perlu upaya sungguh-sungguh dalam menguranginya.
ATASI PENGANGGURAN PERLU APBN
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Mandiri Rina Puspita Nurhayati SAP, MAP mengungkapkan,
jumlah pengangguran di Jawa Barat mencapai 2,7 juta atau tertinggi ketiga secara nasional, di
bawah DKI Jakarta dan Banten. Untuk itu perlu upaya sungguh-sungguh dalam menguranginya.
"Yang sangat dibutuhkan adalah anggaran. Jika hanya mengandalkan anggaran daerah tentu
sangat kurang, sehingga perlu dukungan anggaran dari APBN," ujar Rina Puspita saat menerima
rombongan Press Tour Forum Wartawan Ketenagakerjaan (Forwaker) 2021 di Bandung, Rabu
(7/4/2021).
Masih tingginya jumlah pengangguran, khususnya warga yang berpendidikan rendah membuat
tantangan tersendiri bagi Balai Latihan Kerja Mandiri milik Provinsi Jawa Barat untuk
memaksimalkan pelatihan. Biaya yang dibutuhkan untuk pelatihan Rp 6 juta per peserta yang
semuanya bersumber dari anggaran daerah (APBD).
21