Page 13 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JULI 2021
P. 13

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

              Daftarkan email "Video tersebut merupakan video lama yaitu pada Juni 2020 dan bukan video
              kondisi saat ini," kata Angga.

              "Orang asing dalam video tersebut merupakan orang asing yang akan meninggalkan Indonesia
              dengan rute Manado-Jakarta-Nanning (RRT)," ucap dia.

              Terkait TKA yang datang ke Makassar, Angga mengatakan bahwa semua TKA yang masuk ke
              Indonesia  tersebut  telah  melalui  pemeriksaan  kesehatan  oleh  Kementerian  Kesehatan  dan
              memenuhi persyaratan keimigrasian.

              Saat ini, kata dia, pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk ke Wilayah
              Indonesia untuk mencegah lonjakan persebaran Covid-19.

              Aturan pelarangan ini, mengacu kepada Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 26 Tahun
              2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.

              "Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di proyek
              strategis nasional, penyatuan keluarga, dan alasan kemanusiaan," kata Angga.

              "Selain  memenuhi  persyaratan  keimigrasian,  orang  asing  yang  masuk  Indonesia  harus  lolos
              pemeriksaan kesehatan oleh tim Kemenkes sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri,"
              ucap dia.

              Dikutip dari Tribunnews, dalam video yang tersebar luas di masyarakat tersebut memperlihatkan
              rombongan orang tengah datang dan sampai di bandara.

              Dalam video viral itu, terdengar suara perempuan yang menyebut ada WNA yang datang ke
              Jakarta saat PPKM Darurat.

              "Tuh warga negara asing, parah banget ya." "Lagi Corona begini pada datang semua ke Jakarta,"
              ucap perempuan itu.

              Dalam postingan video tersebut, juga tertera tanggal, yakni 3-7-2021.

              Sebagian masyarakat percaya video tersebut, namun beberapa pihak terkait turut ambil sikap
              dan mengatakan bahwa video tersebut tidak benar.






























                                                           12
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18