Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JULI 2021
P. 8
Ringkasan
Fraksi PPP di DPR menyoroti kedatangan sekitar 20 TKA di Sulawesi Selatan. Kedatangan mereka
pada waktu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat dinilai tidak
tepat.
PULUHAN TKA CHINA DATANG KE INDONESIA SAAT PPKM DARURAT, DPR: WAJAR
PUBLIK CURIGA
Fraksi PPP di DPR menyoroti kedatangan sekitar 20 TKA di Sulawesi Selatan. Kedatangan mereka
pada waktu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat dinilai tidak
tepat.
Sekretaris Fraksi PPP di DPR Achmad Baidowi mengatakan, menjadi wajar apabila kemudian
publik menaruh curiga terhadap kedatangan TKA asal China. Sebabnya informasi yang terbatas
ditambah waktu kedatangan yang tidak tepat, yakni saat PPKM Darurat diterapkan.
Baidowi menilai kedatangan TKA tersebut hanya mengulang kecurigaan saat kedatangan TKA
pada pelarangan mudik lebaran tahun ini.
"Meskipun TKA tersebut sudah melalui prosedur kedatangan orang asing, yakni melalui
karantina, namun karena waktunya bersamaan dengan PPKM Darurat membuat publik merasa
ada perlakuan khusus. Padahal sebenarnya mungkin sudah sesuai ketentuan, namun informasi
yang terbatas menyebabkan kecurigaan publik," kata Baidowi.
Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak anti terhadap investasi. Ia berujar Fraksi PPP juga
memahami kebutuhan tenaga kerja untuk proye strategis nasional. Namun, kedatangan pada
waktu yang tidak tepat akhirnya memunculkan tanggapan yang keliru di masyarakat.
"Beda halnya ketika kedatangan TKA tersebut tidak barengan dengan PPKM Darurat, maka publik
tidak ada kecurigaan dan kecemburuan. Ini juga mengulang peristiwa masuknya TKA ketika
berbarengan dengan larangan mudik beberapa waktu lalu," kata Baidowi.
Karena itu Fraksi PPP meminta pemerintah untuk memperhatikan sensitivitas publik. Di mana
setiap kebijakan harus disinkronisasikan dengan hal lain. Sehingga maksud pemerintah yang baik
tidak disalahpahami.
"Jangan sampai upaya maksimal dari pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid
diganggu oleh hal-hal yang sebenarnya bisa diantisipasi," kata Baidowi.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyebut puluhan tenaga
kerja asing atau TKA yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi
Selatan merupakan pekerja proyek strategis nasional. Sehingga, mereka diperkenankan datang
di tengah masa PPKM Darurat karena termasuk kategori pekerja esensial.
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Arya Pradhana Anggakara menyebut
total ada 20 TKA yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Mereka akan
mengerjakan proyek strategis nasional di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
"Terkait pemberitaan masuknya 20 orang TKA di Sulawesi Selatan, benar bahwa mereka adalah
TKA yang akan bekerja di Proyek Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Bantaeng," kata
Arya.
Arya mengklaim, 20 TKA tersebut telah melalui proses pemeriksaan protokoler kesehatan. Selain
itu, mereka juga telah memenuhi syarat yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam Peraturan
7