Page 52 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JULI 2021
P. 52

Ringkasan

              Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok, China di Sulawesi Selatan tengah jadi
              buah bibir. Ironisnya pihak imigrasi tak tahu ihwal kedatangan 20 TKA tersebut untuk bekerja
              sebagai  karyawan  kontrak  di  pabrik  smelter  PT  Huadi  Nickel-Alloy  Indonesia,  Kabupaten
              Bantaeng, Sulawesi Selatan. "Saya belum dapat kabar. Kalau toh ada mereka sudah ikut protokol
              kesehatan," kata Kepala Divisi Imigrasi Wilayah Sulsel, Dodi Karnida kepada wartawan, Minggu
              (4/7/2021).



              IMIGRASI TAK TAHU 20 TKA TIONGKOK DATANG KE SULSEL UNTUK BEKERJA DI
              PABRIK SMELTER


              Kedatangan 20 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok, China di Sulawesi Selatan tengah jadi
              buah bibir. Ironisnya pihak imigrasi tak tahu ihwal kedatangan 20 TKA tersebut untuk bekerja
              sebagai  karyawan  kontrak  di  pabrik  smelter  PT  Huadi  Nickel-Alloy  Indonesia,  Kabupaten
              Bantaeng, Sulawesi Selatan.

              "Saya belum dapat kabar. Kalau toh ada mereka sudah ikut protokol kesehatan," kata Kepala
              Divisi Imigrasi Wilayah Sulsel, Dodi Karnida kepada wartawan, Minggu (4/7/2021).

              Dodi menduga, jikalau pun 20 TKA tersebut betul datang ke Sulawesi Selatan mereka dipastikan
              menggunakan pesawat domestik. Pasalnya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat ini
              tidak menerima penerbangan internasional.

              "Kalau  toh  ada  itu  sudah  isolasi  mandiri  karena  Bandara  Sultan  Hasanuddin  tidak  dibuka
              internasional," sebutnya.

              Adapun  lokasi  isolasi  mandiri  seluruh  TKA  asal  Tiongkok  tersebut,  menurut  Dodi,  dipastikan
              bukan di Sulawesi Selatan. Karena bandara yang menerima penerbangan internasional saat ini
              hanya Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai.

              "Kan yang dibuka di Indonesia hanya Bali dan Jakarta berarti begitu mendarat di Soekarno Hatta
              ketemunya  dengan  KKP  kemudian  imigrasi.  Setelah  keluar  dari  imigrasi  mereka  langsung
              diamankan oleh Satgas Covid-19 untuk isolasi mandiri di hotel-hotel Jakarta," Dodi memaparkan.

              Meski pulau Jawa dan Bali sedang PPKM Darurat, Dodi menjelaskan bahwa saat ini tidak ada
              larangan kedatangan TKA. Hal itu ditentukan dalam Peraturan Presiden Nomor 20 tahun 2018.

              "Pemerintah  saat  ini  mengijinkan  bagi  orang-orang  tertentu  seperti  pekerja  dan  kedutaan
              termasuk TKA boleh masuk. Tapi TKA yang masuk yakni yang bekerja di proyek strategis nasional
              yang ditentukan oleh Peraturan Presiden," jelasnya.

              Pabrik smelter PT Huadi Nickel-Alloy yang berada di Kabupaten Bantaeng memang menjadi salah
              satu proyek strategis nasional. Pabrik smelter tersebut mendapat pasokan nikel dari berbagai
              wilayah di Sulawesi untuk selanjutnya diekspor ke luar negeri.

              "Jadi di Sulsel ini ada proyek strategis nasional yang di Banteng itu, kalau dia mau bekerja di
              situ boleh. Jadi imigrasi merupakan instansi yg memberikan izin biasanya dari satgas dulu terus
              ke  Kemenkopolhuka,  (lalu)  ke  Kementerian  Luar  Negeri  baru  Imigrasi  ikut  memberikan  izin
              masuk," ucapnya.

              Disnakertrans Sulsel Benarkan Kedatangan 20 TKA Tiongkok di Sulsel

              20 tenaga kerja asing (TKA) asal Tingkok, China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin,
              Sulawesi  Selatan  pada  Sabtu  (3/7/2021)  malam.  Kedatangan  20  TKA  tersebut  pun  menuai
                                                           51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57