Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JULI 2021
P. 55

PEMERINTAH BIAYAI KARANTINA WNI YANG PULANG DARI LUAR NEGERI

              Satgas Penanganan COVID-19 melakukan perubahan dengan menambahkan ketentuan dalam
              Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol
              kesehatan Perjalanan Internasional pada masa Pandemi COVID-19. Adapun perubahan tersebut
              wajib diikuti baik oleh warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA).

              "Seluruh pelaku perjalanan internasional baik yang berstatus WNI maupun WNA harus mengikuti
              ketentuan  sebagai  berikut.  Pada  saat  kedatangan,  dilakukan  tes  PCR  bagi  perjalanan
              internasional  dan  diwajibkan  menjalani  karantina  selama  8x24  jam,"  terang  Ketua  Satgas
              Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito dalam konferensi pers
              secara virtual, Minggu (4/72021).

              Selanjutnya,  Ganip  mengungkapkan  bahwa  pemerintah  akan  menanggung  biaya  WNI  yang
              menjalani  karantina  setibanya  di  Indonesia.  Adapun,  peraturan  tersebut  berlaku  bagi  WNI
              pekerja migran, pelajar, mahasiswa, dan pegawai pemerintahan yang kembali dari perjalanan
              dinas keluar negeri. Sementara itu, bagi WNA, biaya karantina ditanggung oleh mandiri.

              "Bagi WNI dan WNA dilakukan tes PCR kedua pada hari ketujuh. Dan dalam hal tes ulang ini,
              menunjukan hasil negatif, maka WNI dan WNA dapat dinyatakan selesai karantina. Selanjutnya
              dalam hal hasil negatif, maka bagi WNI dan WNA diperkenankan melanjutkan perjalanan, dan
              dianjurkan untuk melakukan karantina mandiri," lanjut Ganip.

              Di sisi lain, dia menjelaskan, jika hasilnya positif COVID-19 dalam menjalani tes PCR tahap kedua
              setelah melewati karantina selama 8x24 jam, akan diberikan perawatan lanjutan. Adapun biaya
              perawatan ditanggung oleh pemerintah.

              "Poin  berikutnya  menambahkan  ketentuan  sebagai  berikut,  seluruh  pelaku  perjalanan
              internasional, baik yang berstatus sebagai warga negara Indonesia maupun warga negara asing
              harus mengikuti ketentuan sebagai berikut, WNI wajib menunjukkan kartu baik fisik maupun
              digital telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap sebagai persyaratan memasuki Indonesia,
              serta dalam hal WNI belum mendapatkan vaksin di luar negeri maka akan divaksinasi di tempat
              karantina setibanya di Indonesia," lanjutnya.

              Sebagai informasi, SE tentang Protokol kesehatan Perjalanan Internasional dilakukan perubahan
              setelah terjadi peningkatan persebaran COVID-19 varian baru, yakni Alpha, Beta, Delta, dan
              Gamma) di berbagai negara, termasuk Indonesia.



























                                                           54
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60