Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JULI 2021
P. 61
Diketahui sebelumnya, dalam video yang tersebar luas di masyarakat tersebut memperlihatkan
rombongan orang tengah datang dan sampai di bandara.
Dalam videonya, terekam suara perempuan yang menyebut ada WNA yang datang ke Jakarta
saat PPKM Darurat.
"Tuh warga negara asing, parah banget ya."
"Lagi Corona gini pada datang semua ke Jakarta," ucap perempuan itu.
Dalam postingan video tersebut, juga ter-framing tertera tanggal, yakni 3-7-2021.
Sebagian masyarakat percaya video tersebut, namun beberapa pihak terkait turut ambil sikap
dan mengatakan bahwa video tersebut tidak benar.
Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (4/7/2021), pihak PT Angkasa Pura II juga turut merespon
video yang beredar itu.
Pihaknya menyatakan bahwa berita tersebut adalah berita bohong atau hoaks.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi,
menyampaikan pembingkaian menggunakan video dan ditulis tanggal peristiwa 3 Juli 2021,
sebagaimana tertera di video tersebut, adalah tidak benar.
“Kami pastikan bahwa itu adalah hoaks," ujar Holik Muardi, Minggu (4/7/2021).
"Itu framing yang dibuat agar seakan peristiwa di video adalah pada 3 Juli 2021."
"Kenyataannya, pada 3 Juli 2021 atau saat berlakunya PPKM Darurat Jawa-Bali berlaku, tidak
ada kelompok WNA seperti di video tersebut di Bandara Soekarno-Hatta," kata Holik Muardi.
Holik Muardi mengatakan, video tersebut direkam di Terminal 2 yang hanya melayani
penerbangan domestik.
"Video tersebut juga direkam di Terminal 2 yang hanya melayani penerbangan domestik,” jelas
Holik.
Berbeda dengan pemberitaan 20 orang TKA di Sulawesi Selatan.
Arya membernarkan terkait pemberitaan masuknya 20 orang TKA di Sulawesi Selatan.
Meski demikian, hal ini tidak semata-mata 20 orang tersebut masuk tanpa alasan.
Masuknya 20 TKA di Sulsel tersebut lantaran mereka memang bekerja di Proyek Strategis
Nasional yang ada di Kabupaten Bantaeng.
Terkait kesehatan, Arya menegaskan seluruh TKA tersebut telah memenuhi mengikuti
persyaratan keimigrasian melalui pemeriksaan kesehatan oleh Kemenkes.
"Pemberitaan masuknya 20 orang TKA di Sulawesi Selatan, benar bahwa mereka adalah TKA
yang akan bekerja di Proyek Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Bantaeng."
"Seluruh TKA telah melalui pemeriksaan Kesehatan oleh Kemenkes dan memenuhi persyaratan
keimigrasian," terang Arya.
Ijin tersebut sesuai dengan Peraturan Menkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang visa dan izin
tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru.
60