Page 10 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 10
"Terkait dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk
segera, baik yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar
mengirimkan kepada kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," tegas Agus.
2. Pemerintah cairkan bertahap. Menurut catatan BP Jamsostek, total ada 15,7 juta pekerja
peserta aktif yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta per bulan penerima BLT BPJS. Sementara itu
untuk pencairan bantuan pemerintah tahap awal, baru disalurkan untuk 2,5 juta peserta.
Selanjutnya, bantuan subsidi gaji Rp 600.000 akan disalurkan bertahap. Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data penerima
bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama.
Data tersebut disebutnya dianggap telah sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020. Secara penyaluran,
Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung melalui empat bank
BUMN atau Himbara antara lain Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank BTN.
"Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur,
dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri
700.000 lebih, di rekening Bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih, dan di
rekening Bank BTN 200.000 lebih," terang Ida.
"Penyaluran selanjutnya akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai keseluruhan target
sebanyak 15,7 juta penerima program," kata dia lagi.
3. Belum selesai divalidasi. Agus menyebut, untuk total nomor rekening pekerja yang telah
melaporkan kepada BPJamsostek hingga per 21 Agustus tercatat sebanyak 13,7 juta. Masih
tersisa 2 juta rekening lagi yang masih dalam proses. Agus menjelaskan, data yang sudah
divalidasi di perbankan selanjutnya divalidasi kembali di internal BPJamsostek. Hal tersebut
mengacu kepada Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
Proses validasi dilakukan tiga tahap untuk memastikan bantuan pemerintah lewat rekening itu
tepat sasaran, bisa membantu pekerja meningkatkan daya beli, serta mendorong pemulihan
ekonomi di tengah pandemi. Tiga tahap itu, pertama , validasi eksternal melalui kerja sama
dengan 127 bank untuk mengecek validitas nomor rekening peserta calon penerima subsidi gaji
BPJS Ketenagakerjaan (subsidi gaji Rp 600.000).
Kedua, validasi di internal BP Jamsostek dengan mengacu pada kriteria Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
Pemerintah Berupa Subsidi Gaji bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Covid-19.
Ketiga, validasi internal dengan mengecek kesamaan identitas nomor rekening dan kepesertaan
pekerja Bantuan Subsidi Upah.
4. Tidak lolos validasi. Dari validasi kedua, hanya 8.177.261 saja yang dinyatakan valid untuk
pencairan BLT (BLT BPJS). Sementara 1.155.125 data pekerja dinyatakan tidak valid sebagai
penerima bantuan BPJS atau subsidi gaji karyawan.
"Dari yang tidak valid tersebut, ada beberapa kita drop karena di luar kriteria Permenaker,"
ujar Agus.
Di dalam Permenaker No. 14 Tahun 2020 tertulis hanya terdiri dari 7 kriteria penerima subsidi
gaji BPJS Ketenagakerjaan antara lain: (Sumber: /Ade Miranti | Editor: Erlangga Djumena,
Bambang P Djatmiko).
9