Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 12
"(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, beberapa waktu
lalu dikutip TribunJabar.id dari Tribunnews.com.
Dalam sekali pencairan, jumlah yang diberikan adalah dua kali pembayaran, sebesar Rp 1,2 juta.
Adapun totalnya, pekerja swasta akan mendapatkan Rp 2,4 juta. Pasalnya, bantuan itu
diberikan selama empat bulan, yang mana satu bulannya mendapatkan Rp 600 ribu. Kendati
begitu, pada Kamis kemarin, belum semua pekerja swasta mendapatkan BLT tersebut. Saat
cek rekening masing-maisng, ada yang belum mendapatkan transferan uang itu.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah sempat mengatakan, pencairan bantuan itu memang
akan dilakukan bertahap. Tahap pertama, bantuan hanya bakal disalurkan kepada 2,5 juta
pekerja yang tervalidasi datanya. Adapun total penerima bantuan ini adalah 15,7 juta pekerja.
Jadi, penyaluran bantuan akan dituntaskan hingga September 2020 nanti.
Menaker berharap, tiap pekannya BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) menyerahkan data serta
nomor rekening para pekerja penerima subsidi gaji sebanyak 15,7 juta kepada pemerintah
secara bertahap.
Lalu, apa syarat pekerja dapat menerima bantuan subsidi upah/gaji dari pemerintah tersebut?
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenake) Nomor 14 Tahun 2020 ada 7
kriteria, meliputi:
a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK);
b. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan;
c. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;
d. Pekerja/buruh penerima upah;
e. Memiliki rekening bank yang aktif;
f. Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja; dan
g. Menjadi peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan
bulan Juni 2020.
Persyaratan
1. Karyawan Swasta.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penerima bantuan ini adalah warga yang berstatus
sebagai karyawan atau pekerja swasta. Diproritaskan, penerima bantuan ini adalah karyawan
swasta yang masih aktif bekerja.
11