Page 1113 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 1113

Presiden  Joko  Widodo,  dalam  sambutannya  mengatakan  bahwa  selama  pandemi  Covid-19,
              pemerintah  telah  memberikan  berbagai  bantuan  mulai  dari  bantuan  sosial  tunai,  BLT  desa,
              sembako, Kartu Prakerja, subsidi listrik, hingga banpres produktif untuk UMKM. "Hari ini kita
              lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji. Totalnya 15,7 juta pekerja, diberikan Rp2,4
              juta," kata Presiden Joko Widodo.

              Presiden Joko Widodo menyatakan, pada peluncuran BSU tahap I ini ada 2,5 juta pekerja yang
              akan  menerima  bantuan  subsidi.  Berikutnya,  transfer  akan  terus  dilakukan  secara  bertahap
              hingga seluruh pekerja sebanyak 15,7 juta pekerja yang memenuhi syarat menerima bantuan
              ini.

              "Ini diberikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang
              patuh selalu membayar iuran BPJS Ketengakerjaan," kata Presiden.

              Presiden  berharap  bantuan  ini  dapat  membantu  meringankan  beban  para  pekerja  di  tengah
              pandemi Covid-19, serta dapat menggeliatkan perekonomian nasional. "Diharapkan setelah BSU
              diberikan kepada pekerja, konsumsi rumah tangga naik," katanya.

              Turut hadir dalam peluncuran program subsidi upah/gaji bagi pekerja ini Menteri Koordinator
              Bidang  Perekonomian,  Airlangga  Hartarto;  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah;  Menteri
              BUMN  sekaligus  Ketua  Pelaksana  Komite  Penanganan  Covid-19  dan  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional,  Erick  Thohir;  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan,  Agus  Susanto;  para  Direktur
              Utama Bank HIMBARA; dan para penerima program subsidi gaji/upah/gaji.

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menambahkan, hingga 24 Agustus 2020, Kementerian
              Ketenagakerjaan telah menerima 2,5 juta data calon penerima bantuan subsidi upah/gaji. Data
              ini telah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch I penerima bantuan
              subsidi upah/gaji.

              "Data tersebut kemudian dicek kelengkapannya sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur
              dalam  Permenaker  Nomor  14/2020,  untuk  meminimalkan  risiko  administrasi  dan  agar  tepat
              sasaran," kata Menaker Ida.

              Menurut  Menaker  Ida,  proses  penyaluran  bantuan  subsidi  upah  dilaksanakan  melalui  bank
              penyalur yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) dan akan ditransfer
              secara langsung ke masing-masing rekening pekerja/buruh.

              Penyaluran bantuan subsidi gaji/upah ini diberikan kepada pekerja/buruh sebesar Rp600 ribu
              per bulan selama 4 bulan dengan total sebesar Rp 2.400.000,-. Subsidi ini dicairkan dalam dua
              tahap, masing-masing tahap pencairan sebesar Rp 1.200.000,-.

              Adapun, rincian penyaluran bantuan subsidi upah/gaji di masing-masing bank penyalur dari total
              2,5 juta penerima batch pertama yakni: rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 (tujuh ratus
              lima puluh dua ribu seratus enam puluh delapan) orang; rekening Bank BNI sebanyak 912.097
              (sembilan  ratus  dua  belas  ribu  sembilan  puluh  tujuh)  orang;  rekening  Bank  BRI  sebanyak
              622.113 (enam ratus dua puluh dua ribu seratus tiga belas) orang; dan rekening Bank BTN
              sebanyak 213.622 (dua ratus tiga belas ribu enam ratus dua puluh dua) orang.


              Menaker  Ida  pun  berharap,  subsidi  upah  ini  mampu  menjaga  serta  meningkatkan  daya  beli
              pekerja/buruh  dan  mendongkrak  konsumsi.  Sehingga,  menimbulkan  multiplier  effect  pada
              pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

              Dalam kesempatan tersebut, Presiden secara simbolis menghadirkan penerima BSU ke Istana
              Negara, Jakarta. Di antaranya pekerja honorer, termasuk guru honorer dan pemadam kebakaran
              honorer, karyawan hotel, tenaga medis dan petugas kebersihan..


                                                          1112
   1108   1109   1110   1111   1112   1113   1114   1115   1116   1117   1118