Page 152 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 152
"Perusahaan yang tidak menyerahkan data rekening pekerjanya akan diberikan sanksi
administrasi berupa teguran sampai pada penghentian pelayanan publik," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan 2,5 juta
pekerja penerima merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang
sudah tervalidasi. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara
bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya sesuai
dengan ketentuan.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja
yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja," tutur Agus.
Agar BSU tepat sasaran, pihaknya telah melakukan validasi berlapis sebanyak tiga tahap, "Terkait
dengan proses validasi yang cukup detail ini, kami minta kepada perusahaan untuk segera, baik
yang belum mengirimkan maupun yang melakukan konfirmasi ulang, agar mengirimkan kepada
kami paling lambat tanggal 31 Agustus 2020," kata Agus.
Deputi Direktur BPJS Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring, berharap momentum itu
meningkatkan kesadaran pemilik perusahaan mengikutsertakan seluruh pekerjanya dalam
program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Peneliti dari Indef, Media Askar mengatakan pemberian bantuan uang tunai lebih efektif
membantu masyarakat menghadapi dampak Covid-19. Skema perlindungan sosial seperti itu,
jelasnya, diadopsi berbagai negara di dunia karena memiliki dampak yang lebih nyata kepada
masyarakat untuk menyelesaikan persoalan likuiditas.
"Bantuan menjadi solusi di tengah penurunan pendapatan akibat Covid-19," tutupnya. n.
151