Page 163 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 163

Kepala  BPJAMSOSTEK  Kantor  Cabang  Madiun  Tito  Hartono  mengatakan  pencairan  tahap
              pertama dilakukan oleh Presiden Joko Widodo yang dilaksanakan secara virtual diikuti seluruh
              kantor  cabang  BPJS  Ketenagakerjaan,  termasuk  kantor  cabang  di  Madiun.  Pihaknya
              mengundang  lima  perwakilan  pekerja  yang  terdaftar  sebagai  peserta  BPJS  Ketenagakerjaan
              Madiun untuk menerima bantuan tersebut secara simbolis di kantor BPJAMSOSTEK setempat.

              "Hari ini Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madiun menyerahkan kemanfaatan kepada lima
              orang  dari  lima  badan  usaha.  Terdapat  beberapa  jenis  segmen  pekerjaan,  ada  di  bidang
              kesehatan,  jasa  konstruksi,  jasa  telekomunikasi,  dan  pabrik.  Mereka  mewakili  pekerja  yang
              mendapat  bantuan,"  ujar  Tito  kepada  wartawan  saat  penyaluran  secara  simbolis  di  kantor
              BPJAMSOSTEK setempat, Kamis.

              Menurut dia, secara nasional penyerahan BSU gelombang pertama diberikan kepada sebanyak
              2,5 juta pekerja. Sedangkan untuk jumlah peserta penerima BSU di wilayah kerja BPJS Cabang
              Madiun, Tito mengaku tidak tahu persis sebab data langsung dikelola oleh BPJAMSOSTEK pusat.

              "Kami memang mendapatkan data dari kantor pusat, jadi sifatnya ini adalah data  sampling  ,
              mengenai jumlahnya pada gelombang pertama ini kami belum tahu, karena semua data yang
              dilakukan  penyerahan  ini  dari  tingkat  pusat,  melalui  BPJS  Ketenagakerjaan  ke  kementerian
              terkait," tutur Tito.

              Ia menjelaskan, BPJS di tiap cabang daerah diberi kewenangan sebagai badan yang bertanggung
              jawab untuk menghimpun data berupa pemutakhiran data rekening bank. Verifikasi dan validasi
              dilakukan secara bertingkat dan penerima harus sesuai dengan Permenaker Nomor 14 tahun
              2020, dan juga validitas bank penerima bantuan.

              Diketahui, pemerintah mulai menyalurkan bantuan subsidi gaji tahap pertama sebesar Rp1,2
              juta dari total Rp2,4 juta selama empat bulan. Pada tahap pertama tersebut, akan disalurkan
              bantuan subsidi gaji kepada 2,5 juta penerima.

              Secara  keseluruhan,  bantuan  subsidi  gaji  yang  akan  diberikan  oleh  pemerintah  mencapai
              sebanyak 15,7 juta pekerja yang memenuhi syarat. Bantuan tersebut akan ditransfer dari empat
              bank Himpunan Bank Negara (Himbara) ke rekening penerima.

              Sesuai data BPJAMSOSTEK, sampai dengan Rabu (26/8), total nomor rekening yang diterima
              BPJAMSOSTEK  mencapai  13,8  juta.  Dari  jumlah  tersebut  data  nomor  rekening  tervalidasi
              mencapai 10,8 juta data.

              Adapun, sebanyak 2,5 juta pekerja yang menerima tersebut merupakan gelombang pertama dari
              total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK.

              Gelombang berikutnya proses transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga
              seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi dapat menerima haknya. Subsidi gaji tersebut
              diharapkan  bisa  menjadi  stimulus  untuk  mendorong  daya  beli  dan  konsumsi  masyarakat  di
              tengah pandemi COVID-19.
















                                                           162
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168