Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 18
"Semuanya (calon penerima subsidi gaji) saya kira komit. Ada pekerja honorer, petugas
pemadam kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis, petugas kebersihan juga ada. Siapapun
yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, itu yang diberikan," tegas
Jokowi.
Dalam pelaksanaannya, Jokowi menargetkan penyaluran subsidi gaji tahap pertama ini dapat
dituntaskan seluruhnya kepada calon penerima pada September 2020 mendatang.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, subsidi gaji Rp 2,4 juta ini akan diserahkan kepada seluruh
pekerja formal dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan.
Profesinya pun beragam, namun semua memiliki kesamaan yakni terdaftar sebagai peserta aktif
BPJS Ketenagakerjaan.
"Semuanya (calon penerima bantuan) saya kira komit. Ada pekerja honorer, petugas pemadam
kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis, petugas kebersihan juga ada. Siapapun yang
membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, itu yang diberikan," tegasnya.
Jokowi pun berharap, segala stimulus yang telah diberika pemerintah nantinya dapat
memulihkan perekonomian nasional secara perlahan.
"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," pungkas Jokowi.
Jokowi berharap subsidi gaji Rp 600 ribu yang diberikan pemerintah kepada para pekerja dapat
meningkatkan konsumsi rumah tangga.
Subsidi gaji tersebut diberikan kepada pekerja yang pendapatannya dibawah Rp 5 juta.
"Kita harapkan nantinya setelah ini diberikan kepada bapak/ibu sekalian, konsumsi rumah
tangganya naik," kata Jokowi.
Jokowi menyadari bahwa pandemi Covid-19 membuat sejumlah pekerja di PHK dan pendapatan
para pedagang menjadi menurun. Kondisi ini membuat konsumsi rumah tangga menjadi
terpengaruh.
Untuk itu, pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus untuk membantu perekonomian
masyarakat yang terdampak pandemi Corona. Mulai dari, bantuan sosial, BLT desa, bantuan
modal kerja untuk UMKM, hingga subsidi gaji Rp 600 ribu.
"Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini, konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya
beli masyarakat jadi meningkat dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita Indonesia
kembali pada posisi normal," jelasnya.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pemerintah telah mendapat 2,5 juta data
penerima bantuan subsidi gaji Rp 2,4 juta tahap pertama.
Data tersebut disebutnya telah sesuai dengan syarat dan kriteria yang diatur dalam Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
Secara penyaluran, Ida menyampaikan, bantuan subsidi gaji tersebut akan ditransfer langsung
melalui empat bank milik negara (Himbara), yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank
BTN.
"Proses penyaluran bantuan ini dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam
Himbara, dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja atau buruh," kata
Ida di Istana Negara.
17