Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 23
Bantuan itu juga akan diberikan selama empat bulan. Jadi, satu pekerja swasta yang memenuhi
syarat, akan mendapatkan total Rp 2,4 juta.
"Mudah-mudahan setelah data ini, batch pertama datanya sudah ada kesesuaian. Begitu di-
launching maka begitu juga langsung akan kami transfer," kata Menteri Ketanagakerjaan Ida
Fauziyah, dikutip TribunJabar.id dari TribunJakarta.com.
Namun perlu dicatat, bantuan ini diberikan secara bertahap. Jadi, bagi Anda pekerja swasta
yang masih belum mendapatkan bantuan tersebut, jangan kecewa dulu. Menteri Ida
mengatakan, tahap pertama bantuan ini hanya akan disalurkan kepada 2,5 juta pekerja yang
telah tervalidasi. Sedangkan, total penerima bantuan ini adalah 15,7 juta pekerja. Jadi,
penyaluran bantuan akan dituntaskan hingga September 2020 nanti.
Menaker berharap, tiap pekannya BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan) akan menyerahkan data
serta nomor rekening para pekerja penerima subsidi gaji sebanyak 15,7 juta kepada pemerintah
secara bertahap.
Lalu, apa syarat pekerja dapat menerima bantuan subsidi upah/gaji dari pemerintah tersebut?
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenake) Nomor 14 Tahun 2020 ada 7
kriteria, meliputi: a. Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk
Kependudukan (NIK); b. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif
di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan; c. Peserta yang
membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5 juta
sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan; d. Pekerja/buruh penerima upah;
e. Memiliki rekening bank yang aktif; f. Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat
program Kartu Prakerja; dan g. Menjadi peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS
Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
Diberitakan sebelumnya, pekerja swasta akan mendapatkan Rp 600 ribu sebagai bentuk subsidi
gaji dari pemerintah. Bantuan itu diberikan selama empat bulan, yang mana pencairannya
dilakukan selama dua kali. Jadi, dalam sekali pencairan diberikan Rp 1,2 juta. Sebelumnya,
beberapa bantuan pemerintah memang mengharuskan menerimanya mengambil langsung.
Namun kini, bantuan Rp 600 ribu untuk pekerja swasta akan langsung masuk ke rekening
masing-masing. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan.
"(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
tidak akan terjadi penyalahgunaan," ujar kata Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut Erick mengatakan, tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini
untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Hal ini penting untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata
Erick.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, rencana pemberian bantuan ini merupakan salah
satu agenda dalam rangka penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN).
22