Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 25

Pada tahap pertama, pemberian  subsidi  gaji dibagikan  kepada  2,5  juta pekerja  dengan  nilai
              masing-masing Rp600.000 per bulan selama empat bulan. Pemerintah menargetkan, bantuan
              tunai ini tersalurkan kepada 15,7 juta pada September 2020.

              (  Kondisi ini mau tidak mau memaksa pemerintah untuk bergerak cepat agar perekonomian
              bergairah lagi. Pasalnya, jika di kuartal III PDB nasional mengalami kembali terkontraksi, maka
              Indonesia dipastikan masuk ke jurang resesi.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, pihaknya terus melakukan validasi
              sasaran  penerima  subsidi  gaji  yang  mencapai  15,7  juta  pekerja  tersebut.  Menurutnya,  data
              terakhir BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil mengumpulkan 13,8 juta rekening pekerja atau
              88% dari target.

              "Sedangkan data yang sudah divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan
              kriteria Permenaker sejumlah 10,8 juta orang atau 69% dari target," katanya.

              Ida mendorong agar BPJS Ketenagakerjaan dapat segera menuntaskan verifikasi dan validasi
              data  penerima  paling  lambat  akhir  September  2020.  Ida  menyebut,  data  yang  disetor  BPJS
              Ketenagakerjaan akan dicek ulang oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

              "Pada senin 24 Agustus 2020 lalu kami telah menerima 2,5 juta data calon penerima yang telah
              divalidasi dan diverifikasi oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai batch pertama penerima bantuan
              subsidi upah atau gaji. Data tersebut kemudian kami cek kelengkapannya sesuai dengan syarat
              dan kriteria yang diatur dalam permenaker untuk meminimalkan risiko administrasi dan agar
              tepat sasaran," paparnya.

              Sementara itu, pengamat ekonomi Rifki Fadilah mengatakan, untuk mendongkrak pertumbuhan
              ekonomi sebaiknya bukan hanya mengandalkan konsumsi rumah tangga, tetapi juga belanja
              pemerintah. Kendati demikian, pemberian BLT baik untuk mendorong sisi permintaan.

              (    Dia  menilai,  BLT  untuk  pegawai  merupakan  langkah  tepat  untuk  mendorong  permintaan.
              Kebijakan  ini,  kata  dia,  merupakan  upaya  pemerintah  yang  memiliki  kekuatanuntuk
              menggerakan demand. "Ketika masyarakat mendapatkan uang tunai secara langsung otomatis,
              tidak punya pilihan lain untuk belanja," tutur peneliti The Indonesia Institute itu.

              Di bagian lain, Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menilai, kondisi saat ini menandakan resesi
              ekonomi  memang  tidak  bisa  dihindari.  Kerugian  ekonomi  pada  kuartal  II/2020  mencapai
              Rp145,64 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

              "Jadi  growth  kita  turun  drastis,  kalau  dibandingkan  dengan  kondisi  normal  sampai  minus
              10,34%. Turunnya lebih dalam dari yang disampaikan pemerintah yaitu minus 5,32%. Makanya
              kita meyakini resesi ekonomi tidak bisa dihindari," ujarnya dalam seminar virtual kemarin.






















                                                           24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30