Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 221

MENDIKBUD NADIEM SEBUT BLT UNTUK GURU HONORER BELUM BISA CAIR, INI
              ALASANNYA
              TRIBUNJABAR,ID, JAKARTA -      Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (  Mendikbud  )  Nadiem
              Makarim  mengatakan,  guru honorer  belum bisa menerima bantuan ( bantuan langsung tunai
              /  BLT  ) karena pihaknya masih terkendala dengan data di BPJS Ketenagakerjaan.

              Namun, ia memastikan, Kemendikbud memperjuangkan bantuan tersebut.

              "Memang  bantuan  untuk  guru  honorer  merupakan  suatu  hal  yang  menjadi  bagian  dari
              perjuangan  kami,"  kata  Nadiem  saat  rapat  kerja  dengan  Komisi  X  di  DPR  RI,  dikutip
              Tribunjabar.id dari Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

              "Pada saat ini, alasannya kenapa belum bisa kami umumkan karena masih ada checking dan
              validasi dengan data di BPJS," tutur dia.
              Nadiem mengaku tidak ingin ada tumpang tindih bantuan.

              Sebab, ada bantuan juga dari pemerintah terkait subsidi gaji sebesar Rp 600.000.

              "Kami harus mereferensi dulu data BPJS, karena di situ lah sudah ada program pembantuan
              tunai dan kami harus memastikan tidak ada tumpang tindih," ujar  Mendikbud  Nadiem.

              "Jadi itu asalan hari ini belum disebutkan dulu. mari kita tunggu hasil dari data tersebut," tutur
              dia.

              Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pegawai honorer
              juga akan mendapatkan subsidi gaji sebesar Rp 2,4 juta, Senin (24/8/2020).

              Menurut Sri Mulyani, saat ini Kemendikbud serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
              dan  Reformasi  Birokrasi  (Kemenpan-RB)  tengah  melakukan  pendataan  terhadap  pegawai
              honorer yang akan mendapatkan subsidi gaji tersebut.

              "Ada isu  guru honorer  dimasukkan dalam daftar penerima manfaat, baik yang sudah terdaftar
              di  dalam  BP  Jamsostek  dan  saat  ini  di  dalam  proses  penyempurnaan  melalui  database  di
              Kemendikbud maupun Kemenpan-RB," jelas Sri Mulyani.
              Namun demikian, dirinya tidak menjelaskan jumlah pegawai atau  guru honorer  yang bakal
              mendapatkan subsidi gaji itu..



























                                                           220
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226