Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 232

"Sejak dulu, kita memang mengharapkan adanya  reformasi  birokrasi,  reformasi  perundang-
              undangan, dan upaya deregulasi. Adanya RUU Cipta Kerja ini membuat kita berharap ribuan
              regulasi  terkait  investasi  ini bisa dihilangkan," kata Edyanus dalam webinar bertajuk "RUU
              Cipta Kerja, Solusi Pulihkan Ekonomi Indonesia dari Ancaman Resesi", Kamis (27/8/2020).

              Edyanus juga melihat perdebatan mengenai RUU Cipta Kerja harus dikembalikan pada tujuan
              besar diciptakannya dasar hukum ini.

              Upaya menarik  investasi  dan mendorong perekonomian yang berkualitas adalah dua hal besar
              yang jadi cita-cita RUU ini.

              "Jangan  diisi  dengan  kesan-kesan  politisasi  pihak  tertentu  atau  pada  tujuan  politik  tertentu.
              Fokus  pada  tujuan  utama  dari  RUU  ini  yang  memang  untuk  mendorong  perekonomian  dan
              pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berkualitas," kata Edyanus.

              Terkait klaster ketenagakerjaan yang menjadi pro kontra, Edyanus melihat bahwa sudah ada
              upaya  dari  pemerintah  dan  DPR  untuk  memfasilitasi  kebutuhan  serikat  pekerja  dalam
              pembahasan RUU Cipta Kerja.

              Menurut  Edyanus,  proteksi  tenaga  kerja  penting  untuk  mendapat  perhatian  karena
              bagaimanapun, peningkatan  investasi  harus sejalan dengan kesejahteraan para pekerja.

              "Saya melihat pemerintah dan DPR membuka pembahasan dengan pihak terkait soal proteksi
              tenaga kerja. Tapi, proteksi ini juga jangan sampai menyebabkan interest dari para investor juga
              berkurang," kata Edyanus..
















































                                                           231
   227   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237