Page 234 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 234
Terdapat sejumlah persyaratan penerima bantuan subsidi upah yang diatur dalam Permenaker
nomor 14 tahun 2020 sebagai payung hukum program tersebut. Diantaranya yakni: Pekerja atau
buruh merupakan warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor Induk kependudukan.
"Lalu, terdaftar sebagai peserta BPJS aktif sampai dengan bulan Juni 2020," kata Menteri
Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/8/2020).
Selain itu penerima bantuan merupakan peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Artinya aktif membayar iuran dengan besaran yang dihitung berdasarkan gaji atau upah dibawah
Rp5 juta sesuai gaji atau upah terakhir yang dilaporkan pemberi kerja kepada BPJS
Ketenagakerjaan.
"Terakhir, pekerja atau buruh penerima upah dan memiliki rekening bank yang aktif," katanya.
Target penerima bantuan subsidi program tersebut yakni 15,7 juta orang yang ditargetkan
rampung September 2020. Untuk batch pertama bantuan akan disalurkan kepada 2,4 juta
penerima.
Proses penyaluran bantuan tersebut dilakukan melalui Himbara atau Perhimpunan Bank-bank
milik negara.
Bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima melalui dua tahap dengan masing-
masing tahap Rp 1,2 juta.
"Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji di masing-masing bank penyalur
dari total 2,5 juta penerima batch pertama adalah sebagai berikut ada di rekening Bank Mandiri
700.000 lebih, di rekening bank BNI 900.000 lebih, rekening Bank BRI 600.000 lebih dan di
rekening BTN 200.000 lebih," katanya..
233

