Page 298 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 298

KEBIJAKAN BLT ERA SBY DIPAKAI JOKOWI, DEMOKRAT: ANGGAP SAJA SEBAGAI
              PEMBENARAN SALAH PANDANG PADA MASA LALU

              Kebijakan  BLT  Era  SBY  Dipakai  Jokowi,  Demokrat:  Anggap  Saja  Sebagai  Pembenaran  Salah
              Pandang Pada Masa Lalu  Laporan:  Faisal Aristama  Kamis, 27 Agustus 2020, 13:47 WIB  Kepala
              Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan/Net  Program bantuan langsung tunai (BLT)
              dari pemerintah untuk pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta yang diberlakukan pada hari ini, Kamis
              (27/8) disambut baik oleh DPP Partai Demokrat.

              Pasalnya, kebijakan BLT pernah dilakukan era Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono
              (SBY). Bedanya, BLT pada era SBY banyak mendapat kritik dari PDIP sebagai oposisi yang kini
              menjadi penyokong utama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

              "Kami  menyambut  baik  kebijakan  pemerintah  (BLT).  Memang  benar  bahwa  saat  Bapak  SBY
              melakukan kebijakan BLT dulu, pihak oposisi di kala itu mengkritisi kebijakan tersebut," ujar
              Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ossy Dermawan kepada  Kantor Berita Politik RMOL  ,
              Kamis (27/8).

              "Sehingga  kalau  ada  pihak  yang  dulu  mengkritisi  kebijakan  ini  kemudian  sekarang
              menjalankannya,  anggap  saja  bahwa  ini  merupakan  pembenaran  mereka  atas  kesalahan
              pandangan yang dipahaminya dulu," sambungnya.

              Padahal,  kata  Ossy,  kebijakan  BLT  ini  sangat  lazim  diberlakukan  di  negara-negara  di  dunia
              dengan sebutan kebijakan "  cash transfer  ".

              Hasilnya sangat nyata, setelah dilanda krisis 2008 di mana pertumbuhan ekonomi drop menjadi
              4,8 persen, berhasil ditingkatkan menjadi 6,2 persen di tahun 2009 dan bahkan menjadi 6,5
              persen di tahun 2010.

              "Secara keseluruhan, Bapak SBY berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi 6 persen, peningkatan
              pendapatan  perkapita  hampir  400  persen,  menurunkan  angka  kemiskinan  dari  16,7  persen
              menjadi  10,89  persen  dan  menurunkan  angka  pengangguran  dari  11  persen  menjadi  5,7
              persen," bebernya.

              Ossy  menambahkan,  kebijakan  menggelontorkan  berbagai  stimulus  bagi  masyarakat  yang
              terdampak pandemik Covid-19 ini sesuai dengan arah perjuangan Partai Demokrat sebagaimana
              arahan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

              Yakni, agar dapat mengatasi dua masalah utama antara lain mengatasi tingginya penyebaran
              virus Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

              "Kami yakin jika kebijakan BLT dilakukan secara tepat guna dan tepat sasaran maka akan dapat
              menjaga  konsumsi  rumah  tangga  rakyat  sebagai  penopang  utama  pertumbuhan  ekonomi
              nasional," ujarnya.

              "Intinya,  Partai  Demokrat  sangat  mendukung  apapun  kebijakan  pemerintah  yang  dapat
              meringankan  beban  perekonomian  rakyat.  Yang  penting,  implementasinya  dilakukan  dengan
              baik, transparan dan akuntabel," demikian Ossy Dermawan.

              EDITOR:  AHMAD KIFLAN WAKIK    Tag:  OSSY DARMAWAN  SBY  JOKO WIDODO  PDIP  .



                Judul               Apresiasi Bantuan Upah Pekerja, Pengamat: BSU Paling Krusial Dan
                                    Ditunggu Masyarakat
                                                           297
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303