Page 341 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 341
"Jumlah yang sudah diajukan untuk menerima BSU hingga sekarang 80.912 pekerja dari 85.302
pekerja peserta aktif BPJAMSOSTEK di Kabupaten Klaten dan Boyolali," kata Kepala Bidang
Kepesertaan, juga Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala Kantor Cabang BPJS
Keternagakerjaan Klaten, Elies Diah Ayu, usai mengikuti acara virtual peluncuran Bantuan
Pemerintah Subsidi Gaji/Upah Pekerja, di Klaten Jateng, Kamis.
80.912 PEKERJA DI KLATEN DIUSULKAN TERIMA BSU
Klaten - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK
Cabang Klaten mengusulkan 80.912 pekerja menerima program Bantuan Subsidi Upah (BSU)
dari pemerintah.
"Jumlah yang sudah diajukan untuk menerima BSU hingga sekarang 80.912 pekerja dari 85.302
pekerja peserta aktif BPJAMSOSTEK di Kabupaten Klaten dan Boyolali," kata Kepala Bidang
Kepesertaan, juga Pejabat Pengganti Sementara (Pps) Kepala Kantor Cabang BPJS
Keternagakerjaan Klaten, Elies Diah Ayu, usai mengikuti acara virtual peluncuran Bantuan
Pemerintah Subsidi Gaji/Upah Pekerja, di Klaten Jateng, Kamis.
Menurut Elies Diah Ayu, BPJS Ketenagakerjaan pada kegiatan peluncuran program BSU
mendapatkan tugas dari pemerintah untuk memperbaiki perekonomian Indonesia pada masa
adaptasi kebiasaan baru saat ini.
Elies Diah Ayu mengatakan seperti yang sudah diketahui kondisi resesi yang melanda negara
besar, Amerika Serikat. Bahkan, negara-negara di Asia Tenggara seperti Singapura, dan
Malaysia. Sehingga, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menambah bantuan subsidi.
Pragram BSU tersebut, kata Elies Diah Ayu, BPJAMSOSTEK ditunjuk sebagai penyedia data yang
valid. BPJAMSOSTEK hanya bertugas untuk menyediakan data bekerja yang akan diberikan BSU
sebagai wujud kepedulian pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja.
"Kami menyediakan data dan diserahkan ke Kemennaker untuk dilakukan verifikasi.
BPJAMSOSTEK verifikasinya dilakukan hanya pekerja yang mendapat upah di bawah Rp5 juta
per bulan yang diusulkan, bukan PNS dan bukan pegawai BUMN," kata Elies Diah Ayu.
Menurut Elies, menyediakan data karyawan tersebut ada dua versi, pertama melalui aplikasi
yang bisa dipakai oleh SDM perusahaan, melalui online, dan untuk perusahaan mikro dibantu
dengan cara diunggah melalui sistem internal BPJAMSOSTEK.
Data tersebut, setelah diunggah akan langsung ke pusat. Kantor Pusat BPJAMSOSTEK melakukan
verifikasi lagi apakah gajinya sesuai di bawah Rp5 juta. Setelah itu, data diserahkan ke
kementerian, kemudian diverifikasi lagi apakah yang bersangkutan sudah pernah menerima
bansos dari pemerintah.
"Jika karyawan sudah menerima bantuan sosial. maka akan dialihkan kepada karyawan lain yang
belum pernah menerima," kata Elies.
Elies menjelaskan jumlah bantuan subsidi upah dari pemerintah secara nasional untuk tahap
awal diserahkan sebanyak 2,5 juta, dan sudah diserahkan oleh Dirut BPJAMSOSTEK, Agus
Susanto, kepada Kementerian Tenaga Kerja. Rencana pada minggu depan akan diserahkan lagi
lagi tahap kedua sekitar 3 juta hingga 5 juta pekerja.
"Khusus Klaten dan Boyolali yang diusulkan datannya menerima bantuan melalui program BSU,
sebanyak 80.912 pekerja dari 420 perusahaan," katanya.
340