Page 344 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 344
Ringkasan
Sejumlah pegawai dengan beragam profesi menerima bantuan subsidi upah dari pemerintah
dalam menghadapi Pandemi Covid-19 .
Mulai dari guru honorer, perawat swasta, termasuk petugas pemadam kebakaran yang statusnya
masih honorer.
Mereka secara simbolis diundang ke Istana Negara dalam peluncuran program subsidi upah
tersebut pada Kamis, (27/8/2020).
Salah satunya Danang Ichsan Hanif pegawai Damkar Kota Depok.
PEGAWAI DAMKAR HONORER TERIMA SUBSIDI UPAH UNTUK SEKOLAH DAN JAJAN
ANAK
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sejumlah pegawai dengan beragam profesi menerima bantuan
subsidi upah dari pemerintah dalam menghadapi Pandemi Covid-19 .
Mulai dari guru honorer, perawat swasta, termasuk petugas pemadam kebakaran yang statusnya
masih honorer.
Mereka secara simbolis diundang ke Istana Negara dalam peluncuran program subsidi upah
tersebut pada Kamis, (27/8/2020).
Salah satunya Danang Ichsan Hanif pegawai Damkar Kota Depok.
Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan subsidi upah tersebut.
Bantuan akan digunakan untuk keperluan anaknya yang mengikuti pembelajaran jarak jauh alias
belajar online.
"Bantuan ini saya pakai untuk kehidupan keluarga sehari-hari sama biaya sekolah anak. Sekarang
sekolah anak sistem online pak," kata dia.
Selain itu, menurut Danang yang hadir mengenakan seragam tersebut, bantuan subsidi upah
akan digunakan untuk jajan anak.
"Ya kebanyakan jajan semua, kalau anak kecil sering jajan," kata dia.
Presiden mengatakan telah memiliki bayangan penggunaan uang bantuan tersebut. Bantuan
digunakan untuk konsumsi rumah tangga yang anjlok akibat Pandemi Covid-19 .
"Ya memang dengan adanya yang di PHK, kemudian omzet usaha turun, ini konsumsi rumah
tangga juga terpengaruh. Semuanya terpengaruh dan itu di dalam angka-angka yang setiap pagi
saya lihat itu memang faktanya seperti itu," kata Presiden.
Oleh karena itu menurutnya, Pemerintah mengeluarkan sejumlah stimulus. Misalnya subsidi
upah untuk 15,7 pekerja, Banpres Produktif untuk 12 juta usaha mikro dan kecil, dan Bansos
tunai untuk 9 juta orang.
"Totalnya gak tahu nih berapa puluh juta masyarakat yang telah kita berikan bantuan ini,"
katanya.
343