Page 360 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 360
SENYUM SUMRINGAH PESERTA BPJAMSOSTEK CABANG SURABAYA DARMO
SURABAYA - Ratusan peserta BPJamsostek Kantor Cabang Surabaya Darmo, akhirnya bisa
tersenyum. Setelah berbulan-bulan mengencangkan ikat pinggang lantaran gaji dipotong akibat
dampak Pandemi COVID-19, para pekerja formal ini tiba-tiba mendapatkan transferan dari
pemerintah.
Besaran uang yang diterima lumayan besar, mencapai Rp1,2 juta bagi setiap peserta. Bisa
dipastikan, dalam beberapa bulan ke depan mereka bakal menerima lagi dengan nominal sama.
Kepala Cabang BPJamsostek Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko mengungkapkan, pada
gelombang pertama ini sebanyak 106.694 pekerja yang terdaftar menerima transferan Bantuan
Subsidi Upah (BSU).
Jumlah tersebut sesuai data nomor rekening peserta BPJamsostek yang telah tervalidasi dari
total 110.080 nomor rekening Cabang BPJamsostek Surabaya Darmo yang diserahkan ke pusat.
Guguk berkomitmen, pihaknya tetap bekerja maksimal mengawal penyaluran BSU supaya
kesejahteraan tenga kerja yang terdampak pandemi terjamin.
"Kami tetap berkinerja maksimal agar dapat mengawal kegiatan penyaluran BSU ini. Sehingga
manfaatnya dapat menunjang kesejahteraan tenaga kerja. Semoga melalui program BSU ini
dapat mendukung kebutuhan dari para pekerja yang terdampak COVID-19," tuturnya.
Kegiatan pemberian BSU ini dilaksanakan secara virtual. Secara simbolis, penyerahan dilakukan
langsung oleh Presiden Joko Widodo, di istana negara. Seremonial itu juga diikuti oleh seluruh
cabang, termasuk di Kantor Cabang BPJamsostek Surabaya Darmo.
Adapun peserta kegiatan yaitu Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Surabaya Darmo, Guguk
Heru Triyoko, Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya, Rizal Zainal Arifin
serta empat peserta penerima BSU perwakilan dari badan usaha yang terdaftar di Kantor Cabang
BPJamsostek Surabaya Darmo.
Diberitakan sebelumnya, secara virtual, Presiden Joko Widodo, menerima para perwakilan
pekerja di Istana Negara dan memberikan BSU gelombang pertama untuk 2,5 juta pekerja secara
simbolis.
BSU ini diterima oleh 20 orang perwakilan dari pekerja kategori Penerima Upah (PU) dengan
berbagai latar belakang pekerjaan dan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Direktur Utama
BPJamsostek , dan juga secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh
Indonesia.
Menurut Direktur Utama BPJamsostek , Agus Susanto, sebanyak 2,5 juta pekerja ini merupakan
gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh
BPJamsostek . Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara
bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para
pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor
rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali
kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang," tutur Agus.
"Seperti kami sampaikan sebelumnya, agar BSU ini tepat sasaran, kami melakukan validasi
berlapis sebanyak tiga tahap," tambahnya. Sampai dengan Rabu (26/8/2020), total nomor
359