Page 432 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 432
Jokowi pun mengutarakan, pemerintah sudah berkomitmen untuk mengeluarkan berbagai
bentuk stimulus ekonomi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan begitu, ia berharap
kondisi ekonomi nasional bisa segera pulih kembali.
"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan pemberian program subsidi gaji Rp 1,2 juta
kepada sebanyak 2,5 juta tenaga kerja. Nominal tersebut merupakan separuhnya dari total
bantuan subsidi gaji yang senilai Rp 2,4 juta.
Acara peluncuran program subsidi gaji ini dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020)
dan turut dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,
Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 memang telah menganggu seluruh
kegiatan di semua negara, khususnya di sektor kesehatan dan ekonomi.
"Yang bermasalah bukan hanya yang kecil saja. Perusahaan kecil, menengah, dan besar juga
terganggu. Rakyat di 215 negara tadi semuanya mengalami hal yang sama. Masalah kesehatan
dan ekonomi," kata Jokowi.
Oleh karenanya, ia menyatakan, Pemerintah RI berkomitmen untuk membantu penderitaan
rakyatnya di tengah wabah virus corona ini dengan meluncurkan banyak program stimulus
ekonomi. Seperti bantuan sosial (bansos) tunai, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,
program Kartu Prakerja, dan sebagainya.
"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji. Totalnya nanti 15,7 juta pekerja
diberikan Rp 2,4 juta," sambung Jokowi.
"Semuanya (calon penerima subsidi gaji) saya kira komit. Ada pekerja honorer, petugas
pemadam kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis, petugas kebersihan juga ada. Siapapun
yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, itu yang diberikan,"
tegasnya.
Jokowi pun berharap, segala stimulus yang telah diberikan pemerintah termasuk subsidi gaji
nantinya dapat memulihkan perekonomian nasional secara perlahan.
"Kita harapkan, dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
meningkat, dan ekonomi kembali ke posisi normal," pungkas Jokowi..
431