Page 449 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 449

"Tidak gampang, tidak mudah keadaan perusahaan-perusahaan ini, baik yang namanya RS, baik
              namanya perusahaan garmen, entah itu perusahaan otomotif, semuanya mengalami hal yang
              sama.  Bahkan  yang  namanya  pemerintah  daerah  pun  mengalami  hal  yang  sama  karena
              incomenya anjlok turun. Pemerintah pun juga sama, income pendapatannya juga turun. Jadi
              tadi yang disampaikan ibu betul. ya memang keadaannya seperti itu, kita buka apa adanya,"
              kata Jokowi.

              Menurut Presiden, tidak ada yang menginginkan pandemi ini terjadi.

              Pandemi  Covid-19  yang menyebabkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi tersebut merupakan
              cobaan.

              "Kita harapkan nanti insyaallah di bulan Desember januari begitu vaksinnya jadi dan diproduksi
              langsung  semua  divaksin,  suntik  vaksin,  vaksinasi,  itu  problem  mulai  akan  selesai  dan  kita
              insyaallah kembali pada posisi yang normal. semua negara ini mengalami semuanya," katanya.

              Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan program  subsidi upah  bagi
              pekerja atau buruh di Istana Negara, Jakarta, Kamis, (27/8/2020).

              Subsidi tersebut diberikan kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 Juta untuk membantu pekerja
              dalam menghadapi dampak Pandemi Covid-19.

              Presiden  mengatakan  program    subsidi  upah    yang  diberikan  kepada  para  pekerja  untuk
              melengkapi sejumlah bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat di tengah Pandemi
              Covid-19  .

              "Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji, totalnya yang akan diberikan
              adalah (kepada) 15,7 juta pekerja diberikan Rp2,4 juta rupiah," kata Presiden.

              Presiden menambahkan  subsidi upah  diberikan hanya kepada pekerja yang terdaftar di BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Hal itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pekerja yang rutin membayar iuran BPJS
              Ketenagakerjaan.

              "Ini  memang  diberikan  kepada  para  pekerja  yang  terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan  yang
              diberikan ini adalah kepada para pekerja di perusahaan yang rajin membayar iurannya. iuran
              Jamsostek. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja
              dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran Ketenagakerjaan," katanya.

              Menurut Presiden penyaluran  subsidi upah  tahap awal diberikan kepada 2,5 juta pekerja. Pada
              akhir September nanti penyaluran  subsidi upah  akan rampung 100 persen kepada 15,7 juta
              pekerja.

              "Semuanya diberikan. Hari ini saya kira komplet ada pekerja honorer, ada termasuk guru honorer
              ini, ada guru honorer juga, ada petugas pemadam kebakaran, honorer ada, ada juga karyawan
              hotel ada, tenaga medis perawat ada, apalagi? petugas kebersihan ada, karyawan hotel ada, ya
              komplet. Siapapun yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan secara aktif sampai Juni, rajin
              patuh itu yang diberikan," katanya.

              Presiden  berharap  dengan  adanya  bantuan    subsidi  upah    tersebut,  maka  konsumsi  rumah
              tangga di Indonesia akan naik, setelah sebelumnya anjlok karena adanya pandemi  Covid-19  .

              "Kita harapkan sekali lagi dengan bantuan ini konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli
              masyarakat  jadi  meningkat  dan  kita  harapkan  pertumbuhan  ekonomi  negara  kita  Indonesia
              kembali pada posisi normal, itu yang kita inginkan. saya rasa itu," katanya..


                                                           448
   444   445   446   447   448   449   450   451   452   453   454