Page 453 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 AGUSTUS 2020
P. 453
Kemudian akan dilakukan penyaluran bertahap kepada para pekerja formal lainnya hingga
mencapai 15.7 juta pekerja. Tahapan penyaluran bantuan akan dilakukan hingga akhir
September 2020.
Tahapan subsidi gaji yang disalurkan itu setiap dua bulan (tahap pertama) selama empat bulan.
Sehingga pada tahap pertama ini, bantuan subsidi gaji yang disalurkan sebesar Rp1.2 juta. Sisa
subsidi gaji akan disalurkan pada dua bulan berikutnya.
"Hari ini saya kira komplit ada pekerja honorer, termasuk guru honorer, petugas pemadam
kebakaran honorer, karyawan hotel honorer, tenaga medis perawat ada, apa lagi? petugas
kebersihan ada, karyawan hotel ada, komplit siapapun yang membayar iuran BPJS TK secara
aktif sampai Juni 2020, rajin patuh ini yang diberikan," kata Jokowi.
Salah satu kriteria pekerja yang mendapat subsidi gaji itu adalah para pekerja yang merupakan
peserta aktif di BPJS Ketenagakejraan dan patuh membayar iuran. Ia berharap bantuan subsidi
gaji ini dapat menggenjot konsumsi masyarakat.
"Kita harapkan, sekali lagi, konsumsi rumah tangga tidak terganggu, daya beli masyarakat
meningkat, dan kita harapkan pertumbuhan ekonomi negara kita kembali normal," sambung
Jokowi dilansir dari Antara , Kamis (27/8).
Jokowi juga menjalaskan, bantuan subsidi gaji ini merupakan rangkaian bantuan yang
dikucurkan pemerintah kepada masyarakat untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat
pandemi Covid-19.
Sebelum penyaluran bantuan subsidi gaji ini, pemerintah membagikan Banpres produktif bagi
usaha mikro kecil sebesar Rp 2.4 juta, bantuan sosial tunai Rp 600 ribu per bulan.
Lalu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp 600 ribu per bulan, tarif listrik gratis
bagi pelanggan 450 VA, bantuan kartu sembako, dan Kartu Prakerja untuk pegawai yang terkena
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Hari ini kita lengkapi lagi yang namanya tambahan subsidi gaji totalnya yang akan diberikan
adalah 15.7 juta pekerja," tambahnya.
(CSP).
452